SAR Mentawai Terjunkan 38 Personil Amankan Lebaran 2025

Kepala Kantor SAR Mentawai Rudi mengatakan, digelarnya Siaga SAR khusus ini bertujuan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan wisatawan selama periode libur Lebaran, dengan fokus pada pemantauan di area yang berisiko tinggi, seperti bandara, pelabuhan, dan tempat wisata.

Rudi menyebut, sebanyak 38 personil SAR yang berkompeten akan diterjunkan untuk melaksanakan tugas ini, dengan posko utama yang berlokasi di Kantor SAR Mentawai. 

Sementara, katanya personil yang dilibatkan akan melakukan patroli mobile ke berbagai lokasi strategis di kawasan bandara, pelabuhan, dan tempat wisata di Mentawai. Selain itu, satu tim juga akan bertugas di Pulau Siberut, yang akan beroperasi dari unit Siaga SAR di Desa Sikabaluan.

SAR Mentawai Terjunkan 38 Personil Amankan Lebaran 2025

Kerjasama antara Kantor SAR Mentawai dan berbagai pihak akan memastikan kesiapan SAR dalam menghadapi potensi kecelakaan atau insiden yang dapat terjadi selama musim liburan ini.

“Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran 2025 ini merupakan langkah preventif untuk memastikan seluruh masyarakat dan wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman. Kami berharap upaya ini dapat mengurangi resiko dan memberikan rasa aman bagi semua pihak yang beraktivitas di wilayah Mentawai,” kata Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi di Tuapejat, Jumat (21/3-2025)

Rudi menambahkan, menjelang mudik Lebaran 2025, pihak SAR Mentawai juga mengingatkan  kepada seluruh masyarakat yang akan bepergian untuk selalu memperhatikan keselamatan, yaitu dengan memastikan kendaraan dalam kondisi baik, kelengkapan peralatan keselamatan ada, serta selalu mengikuti arahan petugas di bandara, pelabuhan, dan tempat wisata. 

" Kami dari Kantor SAR Mentawai beserta seluruh tim siap siaga untuk memberikan bantuan jika diperlukan. Semoga mudik Lebaran kali ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh kebahagiaan. Jaga kesehatan, keselamatan, dan berhati-hatilah selama perjalanan.” Ungkap Rudi.

Kantor SAR Mentawai menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pengunjung untuk selalu memperhatikan keselamatan, mengikuti petunjuk dari petugas, dan menjaga kewaspadaan saat beraktivitas, terutama di daerah yang berpotensi berisiko tinggi. (md)