SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar acara pisah sambut antara Penjabat (Pj) Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Rinto Wardana dan Jakop Saguruk.
Acara tersebut berlangsung di Aula Bappeda Mentawai di Tuapejat, Minggu (9/3-2025)
Pj Bupati Fenando menyampaikan, apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Mentawai yang telah membantunya selama dua puluh satu bulan dimasa kepemimpinannya.
Ia mengaku, tanpa adanya dukungan dari masyarakat, DPRD, seluruh pimpinan OPD, unsur pimpinan FORKOPIMDA, dan semua pihak maka seorang Fernando Jongguran Simanjuntak tidak akan bisa berbuat apa-apa disaat mengemban amanah sebagai penjabat Bupat Mentawai yang telah dijabat sejak 2023 sampai berakhir pada 20 Februari 2025 lalu.
Fernando juga mengajak seluruh pihak dapat bergandengan tangan membantu Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk bisa menjalankan roda Pemerintahan di Kabupaten Kepulaun Mentwai ke arah yang lebih baik.
Kata Fernando pencapaian - pencapaian terkait pembangunan sejak Kabupaten Kepulauan Mentawai berdiri tahun 1999 hingga saat ini dan untuk selanjutnya akan berada dipundak Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk dilanjutkan pembangunannya.
“Saya yakin, dengan kepemimpinan beliau, Mentawai akan semakin maju. Saya berharap pembangunan di daerah ini dapat terus berlanjut, lebih rasional, lebih efesien dan efektif lagi dalam menjalankan tugas untuk menentukan skala prioritas pembangunan di Mentawai," tambahnya
Fernando juga menyoroti sejumlah persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemimpin baru Mentawai, diantaranya tentang peningkatan Peroduk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan sektor paling dominan meliputi pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan sebagai pendorong PDRB Mentawai.
Sementara terkait dengan pelaksanaan program pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando berharap dapat segera dapat dilaksanakan di Mentawai, begitu juga tentang masalah ketahanan pangan, terwujudnya swasembada pangan, membuka lapangan kerja dan juga tentang rencana pembangunan Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diharapkan dapat juga direalisasikan.
" terkait dengan ketahanan energi, pada tahun 2024 sudah ada rencana membangun PLTS kalau ini bisa dilaksanakan, maka pembangunan PLTS ini merupakan pertama yang terbesar di Sumatera Barat," ujar Fernando
Menurut Fernando masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan namun Fernando percaya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mentawai terpilih mampu menindaklajuti dan menjalankan program-program pembangunan itu, karena Fernando yakin Bupati dan Wakil Bupati Mentawai terpilih adalah orang-orang hebat
" pernah suatu ketika saya cerita sama istri saya, saya salut sama Pak Bupati, Pak Rinto itu hebat ma, dia bisa Doctor, kalau saya Doctor biasa karena saya besarnya di kota Medan, tapi beliau dari Pagai Selatan, dimana tahun 2024 saja kondisi listriknya masih merem melek, bagaimana pada waktu beliau sekolah dulu. Ini artinya beliau memiliki semangat dan spirit yang luar biasa, saya yakin dengan semangat itu beliau berdua bisa membangun Mentawai," pungkasnya
Sementara itu, Bupati Mentawai Rinto Wardana dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Pj Bupati Fernando Jongguran Simanjuntak selama masa transisi pemerintahan.
Ia menilai kepemimpinan Fernando telah menciptakan kondisi yang kondusif, aman, nyaman dan juga telah memperkenalkan budaya Mentawai di dunia luar dengan ditetapkannya pakaian adat Mentawai sebagai pakaian seragam resmi para ASN, Non ASN dan pegawai di Mentawai pada setiap hari Kamis.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pak Pj. Bupati Fernando Jongguran atas dedikasinya selama memimpin Mentawai pak, seperti saya sampaikan tadi ini sangat luar biasa, selama saya pergi dan saya dengar nama Bapak selalu disebut moleh masyarakat Mentawai," kata Rinto.
Rinto juga mendoakan agar Fernando Jongguran Simanjuntak yang telah purna tugas sebagai penjabat bupati Mentawai dapat menjalan tugas dengan baik di tempat yang baru, namun tetap menjaga jalinan silaturahmi.
Dengan berakhirnya masa jabatan Pj Bupati Fernando Jungguran Simanjuntak, Kabupaten Kepulauan Mentawai kini memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Rinto Wardana dan Jakop Saguruk.
Harapan besar disematkan kepada keduanya untuk melanjutkan pembangunan dan menyelesaikan berbagai permasalahan daerah demi kesejahteraan masyarakat Mentawai. (MD)