Adanya keterbatasan daya dan infrastruktur listrik yang menjadi kendala utama dan dirasakan masyarakat itu juga mendapat sorotan dari Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana.
“Saya minta PLN berkomitmen menstabilkan pasokan listrik, yang penting, tidak ada pemadaman tiba-tiba,” ujar Rinto usai menggelar pertemuan dengan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Arjun Karim dan jajarannya di Padang.
Salah satu solusi yang disepakati dalam pertemuan itu, kata Rinto adalah pemindahan pembangkit listrik atau generator ke lokasi yang lebih representatif, meskipun sebelumnya dalam Musrenbang Kabupaten, PLN Sumbar sempat menolak usulan ini.
" tapi tadi Pak GM sudah sepakat, asal kami sediakan lahan. Selain itu, daya akan ditambah untuk menjaga kestabilan listrik di Tuapeijat,” jelas Rinto.
Rinto menambahkan, di beberapa wilayah lain juga akan mendapat tambahan pembangkit listrik, seperti di Pagai Selatan, Maileppet (Pokai), Saibi, dan Sotboyak.
Menurutnya, langkah ini akan berdampak langsung pada pengurangan gangguan listrik di daerah tersebut.
“Kami juga akan mempercepat pembangunan jalan agar instalasi listrik bisa segera dilakukan,” tambahnya.
Rinto Wardana mengapresiasi langkah cepat PLN dalam menyikapi persoalan ini, dan dia kembali menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur dasar, termasuk listrik dan jalan, menjadi prioritas utama pembangunan di Kepulauan Mentawai.
“Gerak cepat ini kami lakukan demi kenyamanan masyarakat. Tidak ada waktu lagi untuk ditunda,” pungkasnya. (MD)