Kegiatan operasi pasar murah yang menjual 8 jenis bahan pokok pangan antara lain beras, cabe merah, bawang merah, tomat, tepung, telur, gula dan minyak goreng itu dipusatkan di Tuapejat KM. 9 Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai.
" Pasar murah ini merupakan solusi yang di tempuh pemerintah untuk menekan inflasi di Mentawai antara lain karena terhambatnya pasokan pangan ke Mentawai akibat cuaca ekstrim di Mentawai yang terjadi akhir akhir ini," ujarnya
Sementara Ulpa Martondang (43) pengelola toko SBR di Tuapejat mengatakan bahan pangan yang disediakan dalam kegiatan pasar murah menerapkan harga yang relatif murah dibandingkan dengan harga normal.
" Untuk beras kita ada stok 10 ton, dan kalau harga relatif murahlah di banding dengan harga pasar normal, selisihnya berkisar seribu sampai lima ribu rupiah," kata Ulpa
Lebih lanjut Ulpa menyebutkan untuk harga beras SPHP dijual dengan harga 12.500 rupiah per kilo atau 62.500 Rupiah per karung isi 5 kilo, sementara harga normal dijual 65.000 rupiah per karung, Gula per kilo dengan harga normal 20.000 rupiah dijual 19.000 rupiah per kilo, dan telur dijual 57.000 per papan, sementara harga normal 63.000 rupiah per papan.
Sementara harga bawang merah Rp. 38.000 per kilo secara normal, dan harga pasar murah hanya Rp.32.000.
Harga normal cabe merah Rp. 40.000 per kilo, dan harga pasar murah sebesar Rp. 37.000 per kilo, tomat dengan harga normal Rp.18.000 per kilo di pasar murah Rp. 17.000 per kilo, harga tepung merek segitiga biru Rp. 15.000, di Pasar murah Rp. 13.000, sedangkan harga minyak goreng secara normal Rp. 20.000 per kantong isi 1 kilo, dan harga pasar murah hanya Rp. 18.000 per kilo. (MD)