 |
| Pj. Bupati Mentawai Fernando J. Simanjuntak (sebelah kiri maskot Pilkada) berfoto bersama pada acara Lauching Peluncuran Pilkada Serentak Tahun 2024 |
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, Ketua KPU Sumbar Hamdan, Ketua KPU Mentawai Saudara Halomoan Pardede dan seluruh anggota KPU Mentawai dan jajaran Sekretariat KPU Mentawai, juga hadir jajaran unsur pimpinan forkopimda Kabupaten Mentawai, para Kepala OPD di jajaran Pemkab Mentawai, dan ribuan warga Tuapejat yang memadati kawasan homestay untuk mengikuti acara peluncuran tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan Mentawai tahun 2024. Ramainya warga Tuapejat pada acara ini juga karena adanya hiburan bersama artis Kota Padang Upik Isil, dengan permainan KIM dan tersedianya hadiah 3 sepeda listrik, dan hadirnya artis lokal Mentawai Daud Sababalat, bersama Lamau Projeck Band.
 |
| Ketua KPU Sumbar Hamdan saat memberikan sambutan |
"Puji syukur, dan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten kepulauan Mentawai, kepada semua pihak yang telah membantu terlaksana pelaksanaan tahapan pilkada, dan kepada masyarakat Mentawai yang sangat antusiasme untuk menyaksikan peluncuran pilkada serentak ini, Mari kita ciptakan pilkada yang damai agar terhindar dari perpecahan," katanya.
Pardede juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten kepulauan Mentawai dan jajaran forkopimda pemkab Mentawai yang telah bersinergi dalam mensukseskan pemilu tahun 2024, khususnya pilkada serentak dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mentawai pada 27 November 2024 mendatang.
Penjabat Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak mengatakan pilkada merupakan salah satu pilar demokrasi, Pilkada tidak hanya untuk memilih pemimpin daerah yang lebih baik, tapi juga menentukan komitmen atas prinsip-prinsip demokrasi, partisipasi, dan transparansi. Fernando menyebutkan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang juga merupakan sarana kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara luber, jujur dan adil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Menurut Fernando, ada dua indikator keberhasilan dalam pelaksanaan Pilkada, yaitu tingkat partisipasi masyarakat, semakin tinggi partisipasi masyarakat maka semakin tinggi legitimasi atau kewibawaan hasil dari pilkada itu.
" Bapak ibu pada Pileg dan Pilpres kemarin partisipasi pemilih di Mentawai diatas diatas 81 persen, ini kalau dibandingkan dengan tingkat nasional yang cuma sekitar 77,69 persen, maka tingkat partisipasi kita cukup tinggi, untuk itu pada Pilkada ini saya berharap masyarakat Mentawai tetap bisa meningkatkan partisipasinya," harap Fernando
Selain tingkat partisipasi, indikator kedua dari pelaksanaan Pilkada kata Fernando adalah tingkat keamanan dari pelaksanaan Pilkada, yang harus bisa berjalan secara konstitusional, tidak ada kerusahan dan tertib.
" Kami dari Pemerintah Kabupaten Mentawai, bersama Forkopimda, seluruh pihak dan masyarakat ikut bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Pilkada, baik pada saat pelaksanaan pemilihan, penghitungan sampai pada saat pengumuman hasil Pilkada.
" Sekali lagi dari mimbar ini saya menghimbau untuk mengajak kita semua dapat menjaga keamanan, mewujudkan cita-cita bersama untuk menuju pelaksanaan Pilkada yang baik dapat berlangsung di Mentawai,"
Pada bagian akhir sambutanya, Fernando mengajak seluruh masyarakat Mentawai untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kepualuan Mentawai yang bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang.
" Intinya, mari kita mensukseskan Pilkada 2024, untuk mendapatkan pemimpin pemimpin yang terbaik yang bersala dari kita, dengan cara-cara yang baik, tidak perlu menjelekkan satu sama lain, yang nantinya akan menjadikan perpecahan, tapi yang perlu kita sadari bersama bahwa proses ini harus kita lalui kita laksanakan untuk memdapatkan pemimpin Mentawai di kemudian hari," Pungkas Fernando (Md)
_rev1.jpg)