Manager ULP PLN Tuapeijat, Irwan Ardianto |
Dijelaskannya, pemadaman
listrik terjadi disebabkan adanya kerusakan mesin pada beberapa unit
pembangkit di PLTD Tuapeijat.
“ kami dari jajaran manajemen
PLN menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan kami
di Kepulauan Mentawai khususnya wilayah sipora atas dampak terjadinya pemadaman
listrik secara bergilir. jadi kami belakangan ini melakukan pemadaman karna ada
beberapa unit PLTD kita mengalami kerusakan dan terbakarnya kumparan stator maupun
generatornya, kami di PLTD Tuapejat ini memiliki 8 unit pembangkit sehingga
daya mampu kapasitas 2,8 Mw (megawatt) dengan beban maksimal untuk tuapejat ini
2,00-2,3 Mw itu di beban puncak, sementara diluar beban puncak ini kebutuhan
dayanya 1,5-1,7 Mw. Pemadaman yang terjadi belakangan juga ada tiga mesin yang
rusak baik di unit 4,unit 5, maupun unit 8, akhirnya kehilangan daya mampu
sebesar 1,1 Mw sehingga tinggal 1,7 Mw dan terjadi defisit sebesar 500-600 Kw (kilowatt)”,
Jelasnya saat ditemui diruang kerjanya di Kantor PT. PLN ( Persero) ULP Tuapeijat Km 2 Sipora
Utara, Rabu (22/11).
Irwan menyebutkan pemadaman
bergilir ini dilakukan pada siang dan malam hari dibagi beberapa titik sesuai
dengan kebutuhan dan daya mampu mesin. Pihaknya juga mengatakan pengerjaan tahap
awal pengiriman ke Padang seminggu yang lalu, untuk dilakukan perbaikan mesin kumparan
generator dan stator yang rusak.
“ untuk tahap awal kami
sudah melakukan perbaikan generator dan kumparan stator yang rusak, sudah kami
kirim satu minggu yang lalu kepadang pada tanggal 15 november kemarin, sekarang
dalam proses pengerjaan perbaikan generator yang rusak. Insyallah, kalau tidak
ada halangan untuk generator unit 8 bisa selesai dihari jumat,’’ ungkapnya.
Irwan menambahkan untuk
perbaikan unit 3 dan 4 butuh dua minggu proses pengerjaannya. Kata dia untuk
langkah prefektif awal guna mengurangi durasi padam yang cukup panjang, pihak PT. PLN ( Persero) ULP Tuapeijat dapat bantuan dari unit induk wilayah Sumatera Barat dan
UP3 Padang dengan mengirim 2 unit generator Mobile atau Genset Mobile dengan
kapasitas masing-masing 450 KVA dan 550 KVA , namun secara beban dan kemampuan
dua genset ini 735 Kw, maka genset ini akan
bisa beroperasi menutupi kekurangan dari defisit daya yang ada di Kabupaten
Kepulauan Mentawai Khususnya Pulau Sipora.
Kata Irwan, Genset Mobile
sudah masuk di PLTD Tuapejat dan rencana akan dilakukan pengerjaan pemasangan paralel
generator ini paling lambat sabtu 25 november 2023, dan berharap tidak ada
kendala saat pengoperasian sehingga masalah defisit daya di Pulau Sipora bisa
diatasi dan kembali normal.
Irwan juga menghimbau dan
memohon pengertian kepada masyarakat khususnya diwilayah Sipora atas kekurangan
dan ketidaknyamanannya dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk melayani
listrik di Mentawai agar Kabupaten Kepulauan Mentawai terus Terang sepanjang
masa. {Md}.