Ustadz Heru pada program Talkshow Musaraina melalui aplikasi Zoom
SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT - Chief Executive Officer, Ustadz Heru Binawan mengatakan adanya hambatan dalam program BWA tidak menyurutkan semangat dan diharapkan menjadi pengalaman baru. Sabtu, (14/01/2023)
Hal itu dikatakan Ustad Heru pada program Talkshow Musaraina bertajuk Wakaf Sebagai Solusi Permasalahan Sosial Umat yang digelar LPPL Radio Sasaraina pada Sabtu, (14/1)
Menurut Ustad Heru, Badan Waqaf Al-Quran didirikan pada tahun 2005 dan aktivitasnya dimulai pada tahun 2007.
Kegiatan yang sudah di lakukan oleh BWA untuk kepulauan mentawai yaitu membawa 20 ribu Al-Qur'an untuk didistribusikan ke daerah daerah dan project sarana air yang sudah di lakukan di masjid Miftahul Jannah Tuapejat dengan kapasitas 50.000 liter.
"jadi kita bawa al-quran 20 ribu ke sumatera barat dan hampir semua sudah sudah dibagi oleh tim dan yang kedua air bersih.. " jelas ustadz Heru
Ustadz Heru menyebutkan hambatan yang sering dihadapi adalah kondisi lapangan dan daerah yang mana lokasinya secara geografis masih jauh juga kendala budaya, psikologi, dan kultur yang bukan perkara mudah.
"jadi secara umum ketika kita melakukan berbagai project yang menjadi kendala besar kita adalah kondisi kita di sana walaupun yang menjadi problem kedua keberanian dan kemampuan kawan kawan penetrasi daerah itu juga bukan hal mudah untuk datang langsung ke lokasi, " katanya
Menurut Ustad Heru, secara geografis masih jauh, jadi salah satu handicap distribusi quran itu memang di tim BWA harus banyak orang-orang yang berani melakukan distribusi, dengan menghadapi tantangan yang ada.
" perjuangan itulah yg membuat mereka datang ke berbagai daerah belum lagi ada kendala psikologi misalnya soal budaya, kultur dan sebagainya, itu juga bukan perkara mudah" jelasnya.
Harapan ustadz heru kedepannya dapat mencapai target dalam pendistribusian Al-Quran di Mentawai yang awalnya 20 ribu menjadi 100 ribu
"insyaallah akan kita atur lagi, kan baru 20ribu yg kita bawa, target kita kan 100 ribu nanti juga ada sebagian yang akan kita distribusikan ke daerah mentawai yang lain baik sikakap ataupun di daerah sekitarnya di siberut, sikakap, sioban, sipora jaya itu sudah ada" sambungnya. (MA)