Pj. Bupati Mentawai Martinus D saat berbincang bersama Dirjen PPDT Kemendes RI, Rafdinal didampingi Kadisparpora Mentawai Joni Anwar
SASARAINAFM.COM | KATIET - Direktur Penyerasian Rencana dan Program Percepatan Pembangunan Derah Tertinggal (PPDT) Kementerian Desa (Kemendes) Republik Indonesia, Rafdinal tinjau pembangunan homestay di Dusun Katiet, Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Homestay tersebut merupakan bantuan langsung dari Kemendes yang diperuntukkan bagi masyarakat setempat di Dusun Katiet, hingga saat ini pembangunan homestay tersebut sudah selesai tinggal penataan halaman dan penambahan fasilitas sarana dan prasarana yang digunakan untuk kebutuhan homestay.
“Kenapa kita bangun di Katiet, karena mungkin titik yang paling cocok ya disini, makanya kita komunikasi dengan Bupati atau Pemerintah Kabupaten, maka ada usulan dari pak Bupati untuk dilakukan pembangunan sesuai kebutuhan ada homestay dan restoran yang kita bangun saat ini, alhamdulillah dinamikanya luar biasa dan bisa selesai dan ini jangan lama-lama kita biarkan harus segera serahterima ke Pemkab dan kemudian ke Desa agar segera dikelola”, kata Rafdinal saat peninjauan lokasi pembangunan homestay, Senin (19/12/2022).
Ia juga menyarankan kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Mentawai setelah pembangunannya selesai seratus persen untuk meminta kepada Pemerintah Desa agar melakukan pengawasan penuh, menurutnya jika ada pendatang tanpa izin maka prosedurnya harus melalui Desa sebagai penanggung jawab.
“Kalau sudah serahterima kalau boleh saya sarankan kepada Pak Kadisparpora mungkin kita bisa minta tolong kepada Pak Kepala desa untuk sebagai penanggung jawab untuk pemeliharaan, pengamanan, jadi kalau ada hal-hal orang-orang masuk tanpa izin tetap melalui izin Pak Kepala Desa”, ujarnya.
Menurut Rafdinal kalau Disparpora dan Bupati langsung mengawasi jelas tidak tercover selain kondisi dan lokasi jauh juga banyaknya kegiatan-kegiatan lain, sebab selain itu jelas pembangunan homestay tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di Mentawai terutama Pemerintah Desa setempat. Kemudian ia menjelaskan bahwa misalnya ketika bekerja sama dengan lembaga lain sehingga anak-anak, putra-putri Mentawai yang kemudian dilatih dan menjadi tenaga profesional di bidang pariwsata baik lokal regional maupun Nasional.
“Harapan kita bukan hanya Nasional, untuk tenaga-tenaga terampil bidang pariwisata ini bisa untuk keluar Negeri, jadi luar biasa kalau ini dimanfaatkan, kunjungan wisatawan Mancanegara menjadi momentum juga bagi kita untuk mengkonsolidasikan dan itu adalah harapan kita, tidak usah berlama-lama kalau proses administrasi ini selesai kami dari Kemendes langsung serahkan ke pak Bupati dan Bupati diserahkan lagi ke Desa dan dikelola oleh Bumdes atau Pokdarwis”, ujarnya.
Rafdinal menekankan bahwa bahwa semnagat Kemendes memberikan bantuan cukup luar biasa dan homestay tersebut jelas untuk masyarakat setempat bukan untuk orang luar Mentawai.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus dahlan menyampaikan terima kasih kepada Kemendes yang sudah berkontribusi untuk membantu Mentawai dalam pembangunan homestay untuk masyarakat di Dusun Katiet, dan berharap Pemerintah setempat bisa menerima dan tetap berpatisipasi untuk menjaga dan merawat fasilitas homestay.
“Ini dibangun melalui Kemendes dan kita patut bersyukur dan berterima kasih berkat kerjasama kita dan bentuk perhatian Pemerintah Pusat kepada kita dan ini akan kita serahkan ke Desa secara penuh”, tutup Martinus (Str).