Ilustrasi (ist) |
Sasarainafm.com | Sikabaluan - Hampir satu bulan, BBM langka di Sikabaluan. Warga mengeluh karena stok minyak di Pertamina kosong serta eceran juga kosong.
"Tidak bisa kemana mana, menghambat aktivitas yang seperti biasanya kesekolah, jemput kiriman ke Pokai jadi susah. Apalagi kalau ke kampung pakai pompong, tidak ada tumpangan lagi,"ujar Okta, Sabtu (22/10/2022).
Ia mengimbuhkan, stok warga yang dijual untuk keluarga tertentu sangat mahal, berkisar antara Rp, 20 ribu hingga Rp 30, ribu. Karena butuh, warga terpaksa membeli minyak yang dijual dengan harga lebih tinggi dan lebih berhemat.
Sementara itu salah satu siswa asal Sirilanggai mengaku kadang izin tidak ke sekolah karena minyak untuk kendaraan tidak ada. Warga berharap minyak kembali lancar sehingga dapat beraktifitas seperti biasa. (Wnr)