Iklan

5.725 Warga Siberut Barat Mengungsi di Beberapa Titik Pasca Gempa 6,1 SR

Senin, 12 September 2022, September 12, 2022 WIB Last Updated 2022-09-12T12:48:46Z



Puskesmas Desa Sikabaluan Retak (foto:humas)

Sasarainafm.com I Siberut Barat
-  Pasca diguncang gempa magnitudo 6,1 SR pada Minggu (11/9/2022), sekira 5.725 warga Kecamatan Siberut Barat mengungsi ke perbukitan.


Jop Sirirui, Camat Siberut Barat melalui grup info kebencanaan Mentawai menyampaikan pengungsi terdiri dari warga Desa Simalegi, Simatalu, dan Sigapokna yang  terdiri dari 1.464 KK, 1.262  pria dan 1.162 wanita.


"Lokasi pengungsian tersebar di beberapa titik diantaranya, warga Desa Simatalu mengungsi pada tiga titik dan warga Desa Simalegi pada 15 titik,"kata Jop. 


Harapannya, warga tetap kuat dan siaga menghadapi bencana ini.

Warga yang mengungsi di Siberut Barat (foto:humas)


Selanjutnya, berdasarkan informasi terakhir yang dihimpun, beberapa kerusakan yang terdampak akibat guncangan gempa 6,1 SR di Kecamatan Siberut Barat diantaranya, bangunan rusak berat yaitu lima unit rumah warga yang ambruk dan mesjid al’amin di Simalegi Muara.


Kemudian, rusak sedang diantaranya, delapan unit rumah warga lepas sandi di Simalegi Muara dan Puskesmas Betaet di Betaet Utara.


Sementara rusak ringan, gedung TK, pustu, dan Balai Dusun Muara Utara di Simalegi Muara.


Selain itu, di Kecamatan Siberut Barat Daya, bangunan SDN 08 dan SMPN2 di Desa Sagulubbek Kecamatan Siberut Barat Daya mengalami retak-retak.


Lalu, di Kecamatan Siberut Utara, SMAN 1 siberut Utara dan Puskesmas Muara Sikabaluan mengalami retak-retak.(KS)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 5.725 Warga Siberut Barat Mengungsi di Beberapa Titik Pasca Gempa 6,1 SR

Terkini

iklan2

Iklan