Foto Ilustrasi
Sasarainafm.com| Sikabaluan - Gempa dengan kekuatan 6,4 SR kembali guncang pulau Siberut pada pukul 10.29 WIB Senin (29/8/2022) di Barat Laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 10 Kilometer.
Guncangan gempa terjadi saat masyarakat sedang beraktifitas di sekolah, instansi kantor, rumah, dan lainnya.
"Saat sedang belajar tiba-tiba ada gempa lagi, kami langsung teriak di kelas dan langsung keluar. Selang satu menit di tengah lapangan sekolah kami langsung dipulangkan," ujar Nia salah satu pelajar, Senin (29/08/2022).
Sementara hingga sore hari sebagian warga Sikabaluan sudah ada di area pengungsian. Toko dan aktivitas instansi dihentikan, dengan kondisi cuaca penghujan yang belum berhenti sejak seminggu ini membuat masyarakat semakin cemas.
"Kami khawatir karena area sekolah kita berada dekat dengan pantai dan juga banyak warga yang mengungsi. Maka untuk sementara kami memohon kepada pihak sekolah proses mengajar ditiadakan dulu dan sudah ditanggapi," Ujar Josia, warga Desa Sikabaluan.
Sementara Vika warga yang memilih bertahan di rumah juga tetap waspada namun untuk perlengkapan berharga seperti surat-surat penting, logistik, dan lainnya sudah siapkan.
Hingga saat ini belum terdeteksi kerusakan serius pada bangunan sekitar Sikabaluan.
Lokasi pengungsian terdapat dua titik, untuk warga Sikabaluan daerah evakuasi ke arah Tamairang sedangkan untuk warga Pokai ke arah Sirilanggai.(wnr)