.jpg)
Wasekjen 1 INDONESIAPERSADA.ID Rita Zoelkarnaen (topi merah – red) dalam Sosialisasi Syarat dan Ketentuan Lomba Anugerah INDONESIAPERSADA.ID AWARD II Tahun 2021 secara daring, Sabtu (4/9). Tampak juga Rahadio, salah satu Redaktur Pelaksana Berita Indonesia Live (BILive) yang ikut memberikan tambahan penjelasan kepada peserta Sosialisasi.* (foto: tangkapan layar zoom)
Jalannya acara dipandu pembawa acara Okky Nuryanti dari Tangerang Radio Banten dan moderator Wahyu Riyadi salah satu Redaktur Pelaksana Berita Indonesia Live dari Gema Bungo FM Jambi. Perhelatan penyerahan Anugerah INDONESIAPERSADA.ID AWARD tersebut bakal digelar di Tangerang Banten pada 28 Oktober mendatang.
Organisasi yang popular dengan nama akronim INDONESIAPERSADA.ID ini, melombakan 6 Kategori dan menyiapkan hadiah uang tunai senilai total Rp 103,5 juta, trophy, dan piagam penghargaan. Kategori yang dilombakan adalah Reportase Terbaik, Presenter Terbaik, Radio Host Terbaik, ILM Terbaik, Talkshow Terbaik, dan LPPL Terbaik dari sisi kelembagaan.
Rincian hadiahnya bagi Kategori Reportase, Presenter, Radio Host, untuk Terbaik I mendapatkan hadiah uang tunai Rp 10 juta, kemudian Rp 7,5 juta untuk Terbaik II dan untuk Terbaik III memperoleh Rp 5 juta. Sedangkan bagi Kategori ILM, Talkshow, dan LPPL Terbaik secara kelembagaan, untuk Terbaik I menerima hadiah uang tunai Rp 5 juta, Terbaik II 4 juta, dan Terbaik III Rp 3 juta.
“Kita menyiapkan pelaksanaan Anugerah INDONESIAPERSADA.ID AWARD ini dengan sungguh – sungguh dan diharapkan menghasilkan pemenang yang semakin berkualitas dibandingkan dengan penganugerahan yang sama tahun lalu,” kata Ketua Harian INDONESIAPERSADA.ID, Syaifudin Ahmad, saat membuka jalannya Sosialisasi secara daring dari Pasuruan Jawa Timur.
Melalui arena Lomba Anugerah INDONESIAPERSADA.ID AWARD ini LPPL Indonesia didorong untuk berani dan membiasakan diri berkompetisi menjadi yang terbaik di dunia jurnalistik dan broadcasting radio. Juga dapat menjadi tempat untuk menempa bahwa LPPL juga siap bersaing dengan jenis lembaga penyiaran lain yang telah lebih dulu terbiasa dengan iklim persaingan dalam penghargaan.
Sementara itu Manager Program Jejaring Radio INDONESIAPERSADA.ID, Ian Kusnianto, dalam pengarahannya mengungkapkan, peserta yang mengirimkan karya – karya terbaiknya diharapkan jumlahnya akan semakin banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut disampaikan Direktur LPPL Radio Slawi FM itu juga secara daring dari Kabupaten Tegal Jawa Tengah.
“Lomba Anugerah INDONESIAPERSADA.ID AWARD ini selain sebagai ajang berkompetisi, juga sekaligus sebagai kesempatan untuk mengukur kemampuan, ajang prestige, serta guna mendapatkan apresiasi dari daerahnya masing – masing jika berhasil terpilih menjadi yang terbaik,” kata Kusnianto.
Sedangkan Dewan Pengarah INDONESIAPERSADA.ID, Eddy Santoso, yang juga hadir memberikan review jika tahun lalu pelaksanaannya secara daring dibawah Ketua Umum Saifullah Yusuf. Namun untuk tahun ini, pelaksanaannya dirancang secara hybrid dengan Ketua Umum yang baru hasil Pergantian Antar Waktu (PAW), Ganjar Pranowo. Menurut Eddy, Gus Ipul telah berhasil membangun pondasi organisasi.
“Dan di era kepemimpinan Pak Ganjar sebagai Ketua Umum hasil Mukernaslub, kita harapkan Pak Ganjar dapat membangun bentuk dan struktur bangunan INDONESIAPERSADA.ID yang sejajar dan setara dengan organisasi pers yang lain,” urai Eddy Santoso.
Materi Sosialisasi disampaikan oleh Wakil Sekjen 1 INDONESIAPERSADA.ID, Rita Zoelkarnaen, dan Redaktur Pelaksana Senior pogram siaran berita serentak Berita Indonesia Live (BILive) Aan Kasianto dari LPPL Radio Gagakrimang Blora Jateng. Rita menyebutkan bahwa Kategori Lomba dapat diikuti oleh seluruh LPPL Indonesia tanpa kecuali.
“Tapi harus memenuhi syarat dan ketentuan umum terlebih dahulu, yaitu harus sudah menjadi anggota resmi INDONESIAPERSADA.ID. Atau telah memiliki nomor anggota atau ID Number,” jelas Rita Triana dari Kota Blitar Jawa Timur.
Saat ini sudah ada 115 anggota yang telah menyatakan diri secara resmi menjadi anggota dengan mengisi dan mengirimkan Form Kesediaan Menjadi Anggota. Bagi yang belum menjadi anggota, masih ada kesempatan bergabung hingga batas akhir pengiriman karya tanggal 30 September mendatang. Selanjutnya nanti semua karya yang masuk akan dinilai oleh Tim Juri yang terdiri dari unsur KPI Pusat, Praktisi Penyiaran, Akademisi, dan perwakilan internal INDONESIAPERSADA.ID.
Sedangkan Kasianto memaparkan secara detail syarat – syarat dan ketentuan setiap Kategori yang berbeda. Untuk Kategori Reportase, Presenter, dan Radio Host hanya dapat diikuti oleh LPPL Anggota yang mengikuti program siaran serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive). Dan untuk 3 Kategori yang tersisa, bisa diikuti oleh seluruh anggota, yaitu ILM Terbaik, Talkshow Terbaik, dan LPPL Terbaik.
“Untuk Kategori Reportase, Presenter, Radio Host, ILM, dan Talkshow, dapat mengirimkan karya terbaiknya maksimal dua karya untuk setiap LPPL dan dikirim melalui email IPAward2021@gmail.com paling lambat 30 September 2021. Sedangkan untuk Kategori LPPL Terbaik harus mengisi Lembar Visitasi yang disediakan,” terang Aan Kasianto.
Sementara Rahadio, Redaktur pelaksana Berita Indonesia Live mengajak kepada LPPL Radio yang belum berpartisipasi pada program Berita Indonesia Live, untuk segera bergabung, sehingga bisa mengikuti ajang Indonesiapersada.id award ini, mengingat 3 katergori lomba pada ajang tersebut yaitu kategori Reportase, Radio Host, dan Presenter penilaiannya adalah berdasar pada keiikutsertaan LPPL Radio pada program Berita Indonesia live.
" Kita masih menunggu partisipasi LPPL-LPPL Bapak-Ibu sekalian yang belum sempat bergabung ke program Berita Indonesia Live, agar segera bergabung, caranya cukup mudah, silahkan isi form keanggotaan, kemudian nanti kita akan melakukan edukasi kepada reporter, presenter dan radio host melalui in house trainning," Tutur Rahadio yang lebih akrab disapa de Dhio itu.
Peserta yang hadir dalam Sosialisasi tersebut berjumlah lebih dari 100 orang. Mereka antusias mengajukan pertanyaan dan penjelasan dari narasumber baik secara langsung maupun melalui room chat zoom. Antara lain perwakilan dari Radio Suara Kabupaten Kupang (RSK Kupang) Nusa Tenggara Timur, Radio Publik Kota Denpasar Bali, Kanjuruhan Kab. Malang Jatim, Wika Kab. Mojokerto Jatim, Radio IN Kebumen Jateng, Swara Mappi Papua, Swara Dhaksinarga Gunung Kidul DIY, Besemah Kota Pagaralam Sumsel, Abirawa TOP Batang Jateng, dan Gema Saijaan Kotabaru Kalsel.
“Kami dari Swara Mappi Papua kondisinya baru berdiri, proses perijinan juga masih proses pengurusan. Serta, masih dalam proses mengajukan diri sebagai anggota INDONESIAPERSADA.ID. Dengan kondisi kami seperti itu, Kategori apa saja yang bisa kami ikuti?” tanya Pelaksana Operasional LPPL Radio Swara Mappi Papua, Douglas Prasetyo.
Pertanyaan yang sama juga disampaikan oleh LPPL Radio Besemah Kota Pagaralam Sumatera Selatan, yang juga masih dalam proses pengajuan menjadi anggota INDONESIAPERSADA.ID. Menanggapi pertanyaan tersebut, Rita Triana menjelaskan, pada prinsipnya seluruh LPPL Indonesia dapat mengikuti seluruh Kategori yang dilombakan. Asalkan dapat memenuhi Ketentuan Umum dan Ketentuan setiap Kategori hingga batas waktu pengiriman karya pada 30 September mendatang.
“Bagi yang belum menjadi anggota resmi sehingga belum memilik ID Number atau Nomor Anggota, kami persilakan untuk segera bergabung. Caranya seperti yang saya sampaikan tadi, cukup dengan mengisi Form Kesediaan Menjadi Anggota, sehingga memiliki kesempatan yang sama berkompetisi memperebutkan Anugerah INDONESIAPERSADA.ID AWRAD II Tahun 2021,” pungkas Rita.* (dio)
