Iklan

Bupati Kepulauan Mentawai Himbau Masyarakat Tidak Takut Divaksin

Jumat, 05 Maret 2021, Maret 05, 2021 WIB Last Updated 2021-03-05T11:36:19Z

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet saat wawancara dengan pewarta sasarainafm

SASARAINAFM.COM │TUAPEIJAT -
Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tahap pertama dan kedua sudah selesai dilaksanakan di jajaran pejabat esensia dan pelayanan umum bidang kesehatan.


Untuk itu, Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet menghimbau kepada masyarakat Mentawai agar tidak takut untuk divaksin, sebab menurutnya vaksin tersebut merupakan imunitas tubuh dari bahaya Cvid-19.


“Dalam kesempatan ini saya menghimbau, baik Tenaga Kesehatan, maupun pelayan publik, tidak ada alasan kita menolak vaksin, karena sudah terbukti, secara medis, dan MUI sudah ada rekomendasi bahkan secara praktek seperti kita saat ini yang sudah divaksin tidak ada masalah kan,” katanya saat ditanya di ruang kerjanya, Rabu (3/3/2021).


Ia menjelaskan bahwa semua yang dilakukan terkait vaksinasi merupakan komitmen bersama untuk membantu perkembangan ekonomi masyarakat Mentawai kedepan. Disebutkannya jika vaksin tersebut tidak meluas maka masyarakat akan kesulitan untuk bergerak mengembangkan ekonominya.


Sementara untuk vaksinasi untuk umum kemungkinan akan dilakukan bulan ini paling cepat pertengahan bulan atau akhir bulan Maret, yang mana dimulai dari pelayan publik selain tenaga kesehatan dan pejabat esensial dimana akan dilakukan secara bertahap sesuai pengiriman vaksin ke Mentawai.


“Kemungkinan Minggu depan akan dilakukan vaksinasi bagi pelayan publik dalam arti lebih luas lagi yaitu para ASN, sementara bagi masyarakat umum paling cepat akhir bulan Maret akan dilakukan vaksinasi,” kata Yudas.


Yudas menegaskan bahwa para tenaga kesehatan tidak ada alasan untuk menolak divaksin, ia mengatakan jika ada tenaga kesehatan yang menolak maka akan menerima sanksi.


“Sekali lagi saya katakan tidak ada lagi cerita bahwa tenaga kesehatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai menolak vaksin itu, kalau itu ada maka si tenaga kesehatan itu silakan keluar dari lingkup Dinas Kesehatan, kita tidak main-main soal itu,” tegasnya.


Tak hanya tenaga kesehatan, bahkan ASN dan Tenaga Honorer akan diberi sanksi, menurutnya ASN memberi contoh kepada masyarakat.


“Tidak ada lagi alasan untuk menolak vaksin in, tidak ada,” ungkapnya. (Str)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Kepulauan Mentawai Himbau Masyarakat Tidak Takut Divaksin

Terkini

iklan2

Iklan