Iklan

Pemda Mentawai Lakukan Pencanangan Vaksinasi Covid-19, Bupati Sebut Vaksin Sinovac Telah Penuhi Standar BPOM dan WHO, Masyarakat Tidak Perlu Ragu

Kamis, 04 Februari 2021, Februari 04, 2021 WIB Last Updated 2021-02-03T19:13:42Z

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet diperiksa kesehatannya sebelum dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 

SASARAINAFM.COM │ TUAPEIJAT -
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Mentawai lakukan Pencanangan Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di aula Sekretariat Daerah (Setda).


Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan bahwa Vaksin Covid-19 Sinovac sudah memenuhi uji standar atau kriteria oleh pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) termasuk World Health Organization (WHO), sehingga vaksin tersebut bisa di distribusikan ke Indonesia termasuk Kepulauan Mentawai.


“Ini semuanya sudah melalui prosedur-prosedur Kesehatan, BPOM sudah mengeluarkan surat, sudah mengeluarkan izin maka tindak lanjutnya adalah dilakukan pengawasan dan pendistribusian kepada masyarakat. Kepada pihak keamanan yang sudah mengawal kegiatan dan vaksin sampai saat ini, sekali lagi ini sudah memenuhi standar oleh WHO yang disepakati dari sudut kesehatannya,” kata Yudas, Rabu, (3/2/2021).


Ia juga menyebutkan bahwa penggunaan vaksin tersebut tidak ada keraguan, namun jika memang ada yang belum bisa divaksin, menurut Yudas pasti ada kendala terkait kesehatan pihak yang akan divaksinasi seperti penyakit kronis.


“Kalau memang belum layak divaksin ya, itu aspek kesehatannya, aspek SOP nya, bukan berarti vaksin ini tidak layak, bukan itu, misalnya ada tensinya, atau penyakit lainnya, mungkin hari ini belum bisa, tapi hari berikutnya atau dua hari lagi mungkin sudah bisa, jadi maksudnya yang punya penyakit kronis tentu ditunda dulu, ada waktunya nanti, jadi jangan sampai Bupati atau Sekda tidak divaksin karena menolak, bukan begitu, kita sangat setuju bahkan kita sudah siap, kita harap ini jelas ya,” jelasnya.


Lebih lanjut dijelaskannya bahwa Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah melakukan vaksinasi tetap menjaga kesehatannya dan selalu menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), menurutnya jangan sampai ada yang sudah divaksin tapi lupa dengan Prokes, tidak menggunakan masker dan tidak mencuci tangan dan jaga jarak.


“Selamat bekerja kepada insan tenaga kesehatan, jangan takut, tapi juga tetap jaga protokol kesehatan, walau sudah divaksin bukan berarti sudah bisa buka maskernya, tidak, kalau bisa pakai masker, cuci tangan ini sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari kita, bukan karena ada virus kita tutup mulut tapi mungkin juga TB, mungkin juga debu dan sebagainya,” ujar Yudas.


Dalam kegiatan pencanangan vaksinasi covid-19 bagi pejabat esensial yang ikut divaksin sebanyak 10 yaitu, Yosep (Ketua DPRD Mentawai), AKBP Mu’at (Kapolres Mentawai), Sipayung (Mewakili Dandim 0319 Mentawai), Syamsuardi (Kajari Tuapeijat), Novriadi (Kalaksa BPBD Mentawai), Rinaldi (Kepala BKD Mentawai), Nikanor Sagurung PIKI), Serieli BW (Kabag Hukum), Hendri Dori (Ketua PMI), Prissila (Ibu Sekda Mentawai).


Sementara Yudas Sabaggalet (Bupati), Kortanius Sabeleake (Wakil Bupati), Martinus Dahlan (Sekda), Rosmaida Yudas (Ibu Bupati) dan Imer Ajaria Kortanius (Ibu Wabup), masih ditunda karena tensi tinggi atau di atas normal dan penyakit kronis lainnya. (Str)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemda Mentawai Lakukan Pencanangan Vaksinasi Covid-19, Bupati Sebut Vaksin Sinovac Telah Penuhi Standar BPOM dan WHO, Masyarakat Tidak Perlu Ragu

Terkini

iklan2

Iklan