Iklan

Bupati Mentawai : Meski Anggaran Minim, Pembangunan Inprastruktur Tetap Jalan

Kamis, 24 Desember 2020, Desember 24, 2020 WIB Last Updated 2020-12-24T09:22:09Z

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet saat meninjau pembangunan jalan Trans Mentawai

SASARAINAFM.COM │TUAPEIJAT-
Guna mengentaskan ketertinggalan dari daerah 3T, Pemkab Mentawai terus berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur, terutama pembangunan jalan trans Mentawai.

 

Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai tetap melanjutkan pembangunan meski Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sangat minim, dimana anggaran tersebut hanya Rp.889,8 Miliar saja.

 

Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan bahwa meski anggaran APBD Mentawai minim namun pembangunan tetap berjalan sediakala, dengan tiga program yaitu, Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Penanganan Ekonomi, dan Pembangunan infrastruktur.

 

"Dari saudara-saudara anggota DPRD menekankan bahwa program-program strategis Mentawai itu harus sudah tuntas satu setengah tahun kedepan (2021-2022). Nah dari tiga program itu dari sisi anggaran kita arahkan kesana," kata Yudas, saat ditemui di rumah dinas, Selasa, (22/12/2021).

 

Jalan Trans Mentawai

Pertama ia menjelaskan bahwa untuk penanganan Covid-19 tidak mesti harus Dinas Kesehatan, namun menurutnya Dinas lain bisa menangani tetapi mendukung penanganan covid-19, sebab ada dua jenis anggaran yang ada dalam penanganan covid-19, yaitu Biaya Tidak Terduga (BTT) dan anggaran yang ada di Dinas untuk penanganan covid melalui Organisasi Perangkat Daerah  (OPD).

 

"Jadi anggaran itu digunakan seperti penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat, atau kegiatan lainnya yang mendukung penanganan covid-19 ini, maka penanganan covid-19 itu tidak hanya terfokus di Dinas Kesehatan," ujar Yudas.

 

Kemudian untuk penanganan ekonomi masyarakat tidak hanya ditangani oleh satu Dinas saja seperti Perindag, namun juga di Dinas Pertanian, di Perikanan, Pariwisata dan sebagainya yang bisa mendukung pengembangan  ekonomi.

 

"Strateginya adalah yang pertama memberdayakan potensi lokal, ada sagu, keladi, pisang, ubi dan makan-makanan lokal yang ada di Mentawai dan diolah atau dibuat berbagai bentuk dan jenis dari bahan-bahan yang ada di Mentawai," kata Yudas.

 

Berikutnya yaitu infrastruktur trans Mentawai termasuk pembangunan lapangan terbang segera diselesaikan, sebab trans Mentawai merupakan salah satu penggerak ekonomi dan pelayanan kepada masyarakat, sebab jika tidak selesai maka pertumbuhan ekonomi, pelayanan, serta kemudahan - kemudahan dalam melakukan kegiatan atau aktivitas tidak berjalan dengan maksimal.

 

"Kalau tidak ada itu, maka sulit untuk melakukan aktivitas pelayanan. Pelayanan bidang kesehatan, bidang pendidikan, pelayanan meningkatkan spiritualitas masyarakat. Nah selain itu juga infrastruktur lapangan terbang, tahun ini bandara Rokot akan berjalan, mudah-mudahan tidak ada halangan, saya menghimbau kepada masyarakat jangan lagi ada hal-hal yang menghambat, sehingga Rokot ini menjadi urat nadi ekonomi kita untuk memperlancar arus barang yang masuk atau keluar Mentawai," kata Yudas. 


Pembangunan jalan Trans Mentawai yang menyerap anggaran Milyaran Rupiah ini juga sudah menjadi kabar utama di beberapa media nasional, salah satunya diberitakan pada Metro TV pada tahun lalu, seperti bisa disimak pada video dibawah ini.



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Mentawai : Meski Anggaran Minim, Pembangunan Inprastruktur Tetap Jalan

Terkini

iklan2

Iklan