Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
SASARAINAFM.COM I JAKARTA - Potensi bahaya bencana alam tahun ini akan dihadapi
masyarakat di tengah-tengah pandemi Covid-19. Indonesia yang secara geologis
dan hidrologis, merupakan wilayah rawan bencana seperti banjir bandang,
longsor, angin kencang maupun erupsi gunung Merapi yang sedang terjadi. Satgas
Penanganan Covid-19 meminta agar lokasi pengungsian dapat meminimalisir
penularan Covid-19.
"Satgas
berharap, tempat-tempat pengungsian dapat direkayasa dengan baik agar selalu
dalam keadaan layak dan bersih agar mengurangi potensi penularan Covid-19 atau
penyakit lainnya," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku
Adisasmito, dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa
(17/11/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Masyarakat
diminta apabila memungkinkan menghindari lokasi pengungsian di tenda-tenda.
Manfaatkan tempat-tempat penginapan terdekat sebagai lokasi pengungsian. Dan di
tempat pengungsian harus dipastikan masyarakat mempunyai masker cadanhan, hand
sanitizer dan alat makan pribadi serta tempat evakuasi yang dirancang untuk
dapat menjaga jarak dan harus selalu ada petugas kesehatan di sekitar pengungsian.
Pemerintah
daerah yang wilayahnya rawan bencana, untuk segera menyiapkan segala peralatan
dan fasilitas sesuai protokol kesehatan. Bagi masyarakat tetap patuhi protokol
kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan selama
berada di lokasi pengungsian. "Ingat, protokol kesehatan merupakan langkah
penting dalam melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari
Covid-19," imbuh Wiku.
Pemerintah
daerah juga harus melakukan monitoring yang ketat , termasuk testing dan
tracing jika dibutuhkan di lokasi pengungsian. Harus ada sinergi antara
Pemerintah daerah, lembaga daerah, TNI/Polri serta anggota masyarakat untuk
menghindari terjadinya klaster pengungsian.
Pemerintah
daerah yang rawan bencana diminta untuk segera menghubungi Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
setempat, untuk mempersiapkan dan mengadakan segala perangkat, peralatan dan
fasilitas yang dibutuhkan. Saat ini BNPB telah melakukan koordinasi bersama
pemerintah daerah dan pihak lainnya telah berkoordinasi sebagai langkah
antisipasi.(dio)