Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate
SASARAINAFM.COM │ JAKARTA - Menteri Komunikasi dan
Informatika Johnny G. Plate menyambut baik sekaligus mengapresiasi 20 finalis
yang lolos pada batch pertama Startup Studio Indonesia.
Menurutnya salah satu program Kementerian Kominfo itu
ditargetkan untuk mendukung ekonomi digital Indonesia dengan menyediakan
pendampingan, jejaring talenta digital dan pengembangan skala bisnis.
"Saya ingin mengucapkan selamat bagi 20 startup digital yang telah berhasil menjadi
finalis Startup Studio Indonesia, Apresiasi ini saya sampaikan untuk anda
sekalian yang telah merintis dan membangun serta mengembangkan ide dari sektor
yang berbeda untuk mendukung ekonomi digital di Indonesia," ujarnya dalam
tayangan video acara The Milestone Day Startup Studio Indonesia, dari Jakarta, Kamis (26/11/2020)
Menurut Menteri Kominfo, Startup StudioIndonesia adalah sebuah program pengembangan startup digital secara intensif. Program itu
menyediakan akses mentoring dan networking bagi para pegiat startup digital nasional yang ingin
mengembangkan usaha serta menyiapkan sumberdaya manusia atau talenta digital.
"Inisiatif ini sejalan dengan mandat dari
Presiden Bapak Joko Widodo untuk melakukan akselerasi transformasi digital, di
mana salah satu arahannya adalah penyediaan talenta atau SDM digital yang
berkualitas," jelasnya.
Mengutip hasil studi Than and Thang yang dimuat dalam
Laporan Bank Dunia, Menteri Johnny menyebutkan Indonesia membutuhkan setidaknya 600 ribu SDM digital setiap tahun. Menteri
Kominfo menyatakan studi tersebut selaras dengan hasil riset dari Daily Social
Tahun 2019 mengenai isu ketersediaan talenta digital menjadi kunci bagi
perkembangan industri startup digital di Indonesia, disamping isu ketersediaan akses
pendanaan.
“Berangkat dari permasalahan tersebut Program Startup Studio Indonesia hadir untuk memfasilitasi startup digital yang berada di titik awal
untuk mendapatkan pelatihan pengembangan kapasitas dan juga akses
terhadap venture capital lokal maupun global,” tandasnya.
Menurut Menteri Johnny, para pegiat startup digital
yang tergabung akan dikumpulkan secara daring selama tiga bulan untuk
memperoleh sesi bimbingan dan konsultasi langsung dari pakar industri digital.
"Hal tersebut agar pegiat startup digital siap untuk mendapatkan pendanaan
yang memadai," ungkapnya.
Bangun Kolaborasi
Menteri Kominfo menilai Program Startup StudioIndonesia
merupakan wujud semangat kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk peserta
maupun para mentor.
"Program ini dapat berjalan dengan baik atas
hasil kolaborasi antara pemerintah, pegiat startup digital, praktisi, akademisi
dan juga para penanam modal ventura di industri ini," ujarnya.
Hal itu juga tercermin dalam kegiatan Program Startup Studio Indonesia yang mencakup more
brainstorming less classes. Artinya peserta akan lebih banyak melakukan diskusi
berbobot dengan para mentor.
"Hingga para finalis diharapkan dapat
mengembangkan skala bisnis mulai dari aspek fundraising, group
marketing hingga
teknologi development," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Johnny
mengungkapkan kebanggaannya atas peran strategis startup digital dalam
memajukan perekonomian Indonesia. Sebab, peran startup dirasakan manfaat langsung
dari masyarakat.
"Atas ide dan kecermatan anda-anda pegiat startup
digital dalam memanfaatkan solusi digital dalam merintis usaha, masyarakat
Indonesia telah merasakan berbagai kemudahan dalam berbagai aspek, mulai dari
perekonomian digital, pendidikan, kesehatan, pengembangan UMKM Ultra mikro
hingga sistem keuangan digital," ungkapnya.
Apalagi, di masa pandemi saat ini, menurut Menteri
Kominfo kehadiran startup digital telah menyediakan jawaban bagi
penyediaan kebutuhan pokok masyarakat di tengah masa pembatasan fisik dan
sosial itu.
"Untuk itu saya menaruh harapan dan optimisme
yang besar untuk melihat kemajuan industri startup digital di Indonesia di masa yang
akan datang. Harapan ini akan diikuti oleh komitmen Kementerian Kominfo untuk
terus mendukung terciptanya ekosistem startup digital yang kuat dan memadai
melalui pembangunan infrastruktur TIK, adopsi teknologi, pengembangan talenta
digital hingga percepatan dan penyempurnaan regulasi," ungkapnya.
Di tengah upaya bersama memajukan startup digital
Indonesia, Menteri Johnny kembali mengingat agar tetap melaksanakan protokol
kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga cara
agar kesehatan pulih ekonomi bangkit.
"Sekali lagi, saya ingin mengucapkan selamat
belajar dan berjuang bagi finalis Startup StudioIndonesia, negara menanti kontribusi
aktif anda dalam mengembangkan industri startup digital di Tanah Air dalam
menyongsong masyarakat digital indonesia yang maju adil, dan bermartabat,"
imbuhnya
Kembangkan Inovasi
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian
Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dalam rangka mendukung
pertumbuhan aspek bisnis digital, salah satu upaya yang dilakukan Kementerian
Kominfo adalah menjalankan tiga program pembinaan dan fasilitasi dengan
target startup yang berbeda.
Adapun tiga program tersebut antara lain Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Next Indonesia Unicorn
(NextICorn) dan Startup Studio Indonesia.
"Hari ini rangkaian Startup Studio Indonesia batch pertama telah mencapai tahap
akhir yaitu milestone day. Perjalanan para 20 startup terpilih selama dua
bulan terakhir ini telah menjadi sebuah pengalaman yang menantang tidak hanya
bagi para startup, coach, tim penyelenggara, tapi juga bagi Kementerian
Kominfo," ujarnya.
Menurut Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, dalam 51
hari telah ada 360 sesi coaching yang difasilitasi dengan 80 coach dan merupakan founder
startup dan expert teknologi. Pekan lalu, Tim
Kementerian Kominfo telah melakukan beberapa FGD untuk memetakan kebutuhan
jejaring dari 20 finalis startup kepada kementerian dan lembaga
terkait.
“Kami percaya inovasi yang dikembangkan oleh
para founder ini akan dapat membawa dampak baik yang masif jika
dapat dikolaborasikan dengan pihak-pihak strategis," jelasnya.
Lebih lanjut Dirjen Semuel berharap dalam milestone
day tersebut,
masyarakat yang menyaksikan dapat ikut menyebarkan kabar baik dari inovasi yang
para founder ciptakan, atau bahkan ikut mendukung pengembangan yang dirintis.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para pihak yang
telah mendukung terlaksananya program Startup Studio Indonesia, semoga perjuangan para
20 startup ini akan membawa banyak manfaat bagi proses
transformasi digital bangsa, membuka banyak lapangan pekerjaan baru dan membawa
ekosistem digital Indonesia ke level berikutnya," pungkasnya.
Startup Studio Indonesia merupakan program
intensif bagi early-stage startup untuk mengakselerasi skala bisnis
yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo. Inisiatif dari program ini
sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo dalam upaya memperbaiki ekosistem
ekonomi digital, mempermudah sumber pendanaan, mentoring, kerja sama dengan
lembaga investasi dunia, birokrasi dan regulasi yang kondusif.
Berikut daftar 20 finalis startup
batch pertama
dari Startup Studio Indonesia:
1. AgenKAN (agenkan.co.id)
2. Biteship (Biteship.com)
3. Career Support (career.support)
4. Feedloop (feedloop.io)
5. Halofina (halofina.com)
6. Jejak.in (jejak.in)
7. Justika (justika.com)
8. Keeppack (keeppack.id)
9. Larik.tech (larik.tech)
10. Moodah (moodah.id)
11. Nectico (nectico.com)
12. Rakamin Academy (rakamin.com)
13. Rekosistem (rekosistem.com)
14. Payo Kepasar (payokepasar.com)
15. PTS.SC (pts.sc)
16. Schoters (schoters.com)
17. Tumbasin (tumbasin.id)
18. Verihubs (verihubs.com)
19. Waterhub (waterhub.id)
20. Woobiz (woobiz.id)