![]() |
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet berfoto bersama jajaran pengurus yayasan BUMN di Tuapeijat |
Dalam hal ini, Yayasan BUMN akan mencoba menyediakan mesin pemrosesan minyak kelapa menjadi santan maupun virgin coconut oil (vco) dan mesin pembuat kripik.
Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia, Harjawan Balaningrath menyampaikan agar pemasaran produk di Mentawai ditingkatkan penjualannya secara digital atau online sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kerjasama ini menyasar usaha mikro kecil menengah, dengan
model bisnis dari hulu ke hilir sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat," ujar Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia, Harjawan Balaningrath saat berkunjung ke Mentawai bersama rombongan beberapa saat lalu di aula Sekretariat Daerah.
Harjawan mengatakan bahwa kerjasama tersebut juga sesuai dengan
visi misi Yayasan BUMN yakni menyusuri daerah 3T ( terpencil,terdepan, tertinggal) dan berkaitan dengan kegiatan sosial, kemanusiaan, dan keagamaan.
Selain bantuan mesin, ia juga menyebutkan akan memberikan
bantuan kelambu dan masker bagi warga Mentawai di tengah musim hujan dan pandemi Covid-19 ini.
Pada tempat yang sama Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet berterima kasih atas bantuan Yayasan BUMN dan berharap bisa mengubah mindset masyarakat, menguatkan ekonomi, dan mengangkat nilai potensial Bumi Sikerei di kancah nasional.
"Kondisi pandemi Covid-19 telah mengajarkan agar kita menyesuaikan diri dengan kondisi dan bekerja lebih tepat dan efektif lagi. Semoga ke depan Mentawai bisa bangkit lebih maju dari sisi pola pikir dan ekonomi," tukas Yudas.
Turut hadir dalam acara ramah tamah tersebut, Wakil Bupati Mentawai Moratnius Sabeleake, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Martinus Dahlan, dan pimpinan OPD.
(KS)