.jpg)
 |
| Waka Polsek Sikakap, Ipda Yanuar saat ber |
Sosialisasi dilakukan pada tempat-tempat umum dan rumah Ibadah, seperti Masjid dan Gereja serta door to door ke rumah warga.
“Bagi pelaku kekerasan terhadap anak dan perempuan hukuman berat pasti memunggu dan tidak ada alasan untuk di selesaikan secara kekeluargaan apapun itu alasanya,” kata Waka Polsek Sikakap, Ipda Yanuar, saat dihubungi melalui WA, Senin, (13/7/2020).
Pada kegiatan itu, Polsek Sikakap juga membagikan brosur dan menempelkan brosur di rumah warga, tempat-tempat umum serta memasang spanduk anti kekerasan terhadap anak dan perempuan.
“Yang penting kita gencar melakukan himbauan Stop kekerasan terhadap perempuan dan anak kalau masih tetap terjadi ya itu sudah di luar kemampuan kita yg jelas kita tidak akan pernah merasa capek untuk tugas ini dengan kondisi apapun, termasuk lokasi jauh, jalan yg berlumpur dan licin menyeberang laut walau harus pakai rakit itu sdh biasa,” tuturnya.
Ia juga berharap agar pihak terkait bisa bekerja sama dalam menekan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan.
“Kami juga berharap kerja sama dan peran serta dari pihak terkait guna mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan, ini mustahil kami saja bisa malakukan sendiri dengan segala keterbatasan personil, transportasi, apa lagi anggaran sementara kami membawahi 3 Kecamatan dengan dua pulau yg berbeda Pagai Utara dan pagai Selatan. Sekali lagi kami ajak mari kita bergandeng tangan untuk membasmi kejahatan terhadap anak dan Perempuan demi masa depan mereka yg lebih baik,” ungkap Ipda Yanuar. (Str)
