Ilustrasi |
Jelang fase new normal, Tim gugus pencegahan Covid-19 Mentawai dibagi menjadi empat tim yang tersebar pada empat pulau besar di Mentawai untuk melakukan sosialisasi Covid-19 dan penerapan new normal atau habitus baru.
"Virus ini tidak akan hilang dan vaksinnya belum ditemukan. Sebelum ada vaksin, vaksinnya adalah disiplin mengikuti protokol kesehatan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jaga imun," papar Yudas Sabaggalet Bupati Kepulauan Mentawai.
Ke depan, pusat penanganan Covid-19 disiapkan pada 4 titik. Penanganan di Kecamatan Siberut Barat berpusat di Siberut Utara, Siberut Barat Daya dan Siberut Tengah pusatnya di Siberut Selatan, pulau Sipora di Sipora Utara, pulau Pagai di Sikakap.
Yudas juga berpesan agar
Camat mempererat koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat, LSM, Pemuda, agama, unsur muspika untuk mengawasi implementasi kebijakan.
Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 bisa dijadikan peluang usaha seperti pembuatan masker kain dan
handsanitizer.
Sementara itu, Sermon Sakerebau selaku Koordinator wilayah tim gugus tugas pencegahan Covid-19 pada kecamatan Siberut Selatan, Siberut Tengah, dan Siberut Barat Daya menyebutkan beberapa kondisi riil jelang new normal di lapangan.
Diantaranya, masyarakat
masih ada yang takut dan ingin PSBB tidak dicabut, masih banyak yang belum siap dan belum melaksanakan protokol kesehatan tatanan normal baru, seperti belum memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun batangan pada fasilitas umum, belum ada garis pembatas pada fasilitas umum, kekurangan peralatan, dan tidak tersedianya alat thermogun.
Pemerintah setempat berjanji bahwa
dalam jangka waktu yang dekat akan memenuhi kekurangan tersebut dan gencar melakukan sosialisasi.(KS)