Jonni Asri Kabid. pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mentawai |
SASARAINAFM.COM
│TUAPEIJAT - Dalam rangka membasmi
penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Kepala bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jonni Asri
mengimbau kepada masyarakat agar mengutamakan prilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) diantaranya dengan rajin melakukan goro bersih-bersih lingkungan.
"Mari
kita menjaga sanitasi lingkungan tempat tinggal, menguras bak mandi,
membersihkan tumpukan atau barang-barang rongsokan, meningkatkan gerakan
masyarakat hidup sehat (germas) dan mengikuti 7 pesan Sikerei," imbau
Jonni di Tuapeijat, Selasa (18/2/2020).
Ia
berpendapat bahwa pengaruh cuaca dan kondisi kepadatan penduduk juga dapat
mempengaruhi penyebaran virus DBD.
"Beberapa
waktu lalu sudah dilakukan fogging di area Sioban sesuai ketentuan yang
berlaku. Tetapi fogging ini bukan solusi yang tepat. Harapan kita masyarakat
lebih meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat sehigga dampak penularan DBD
bisa menurun di tengah masyarakat, “ Ujarnya
Diketahui,
sejak awal tahun 2020, penyakit demam berdarah dengue (DBD) telah menginfeksi
sekira 23 warga di Kepulauan Mentawai yang umumnya adalah anak-anak di pulau
Sipora.
Direktur
RSUD kabupaten kepulauan Mentawai Jimmy Yul Ambarita mengatakan bahwa pasien
tersebut ada yang masih berstatus
suspect dan sebagian confirmed DBD dengan grade 1 hingga 2 saja.
Adapun
bentuk penanganan pihak RSUD Mentawai terhadap pasien DBD tersebut diantaranya
dengan memberikan asupan cairan tubuh dan obat penurun panas jika masih demam.
Beberapa anak sudah dinyatakan pulih dan diketahui kebanyakan yang terjangkit
penyakit tersebut berada di area sekitaran Km.6-8 Sipora utara.(KS)