Iklan

Pemkab Mentawai Harapkan Optimalisasi Pengkajian Budaya pada Museum Etnografi Unand

Selasa, 14 Januari 2020, Januari 14, 2020 WIB Last Updated 2020-01-14T18:03:52Z

Salah satu patung Sikerei pada museum etnografi Unand
SASARAINAFM.COM | TUAPEIJAT - Sejak diresmikan pada 4/12/2019, wisatawan nusantara maupun mancanegara dan para peneliti dapat menyaksikan tradisi adat, budaya, serta proses kehidupan masyarakat adat Mentawai di museum etnografi gedung fakultas ilmu sosial dan politik (Fisipol) universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera barat melalui gambar, tulisan, patung, dan alat-alat budaya tradisional yang dipajang di sana.

Pemkab Mentawai melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai, Oreste Sakeroe mengatakan bahwa dengan hadirnya budaya Mentawai pada museum etnografi Unand akan sangat membantu untuk promosi dan pengkajian budaya adat Bumi Sikerei
meskipun belum lengkap.

Selama ini, kata Oreste, Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai telah menjalin kerjasama dengan pihak universitas Andalas dalam hal peningkatan SDM berupa beasiswa dan kini bertambah pada sektor budaya.

"Kita berharap kepada pihak Unand agar dapat mengkaji lebih dalam lagi tentang Mentawai dalam bentuk dokumen untuk publikasi Mentawai secara ilmiah dan riil," kata Oreste di ruang kerjanya, senin (13/1/2020).

Ia berharap generasi Mentawai juga turut mengunjungi museum tersebut untuk lebih mengenal budaya dan tidak kehilangan identitas.

Demi terwujudnya harapan tersebut,
rencananya, kata Oreste, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet akan mengirimkan putra putri Bumi SIkerei untuk mengambil gelar Sarjana dan Pasca Sarjana bidang antropologi di Unand. (KS)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkab Mentawai Harapkan Optimalisasi Pengkajian Budaya pada Museum Etnografi Unand

Terkini

iklan2

Iklan