.jpg)
 |
| KMP. Bakkat Menuang di dermaga Tuapeijat |
SASARAINAFM.COM | TUAPEIJAT- Kapal angkutan umum antar Pulau KLM Nade 220 yang diberangkatkan sesuai jadwal pelayaran menuju Siberut - Saibi - Sirilogui - Sikabaluan pada jam 08.00 WIB tadi mengalami penyumbatan knalpot (pembuangan arang) yang menimbulkan asap tebal, Setelah berlayar sekira 15 menit tepatnya di depan pantai Jati Sipora utara, kapal tersebut mengapung.
Selang selama kurang lebih dua setengah jam akhirnya, kapal Nade kembali bersandar di dermaga Tuapeijat sekira jam 10.40 WIB.
Kepala bidang lalu lintas dan angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Amrial menyebutkan kapal Nade milik Pemkab Mentawai itu sebenarnya tengah mengalami perbaikan dan akan dilakukan trial atau pengujian pelayaran.
"Kemarin malam sudah ada tanda kerusakan namun sudah diperbaiki dan bisa jalan. Tadi sudah kita perbaiki kembali," ujar Amrial, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/1-2020)
Amrial mengatakan saat kapal melakukan uji layar pada siang tadi, Selasa, (28/1-2020) ternyata kapal mengalami kerusakan kembali, namun demikian Amrial menyebutkan pihaknya telah menemukan penyebab dari kerusakan kapal Nade yang semestinya pada Fenruari bakal dilakukan docking (perbaikan dan perawatan kapal).
Akibat adanya kerusakan itu, maka pihak Dinas Perhubungan Mentawai mengalihkan penumpang dari kapal tersebut ke KMP. Bakkat Menuang dengan jumlah penumpang sekira 60 orang.
Kapal berlayar sesuai rute yang dijadwalkan dan diperkirakan akan tiba nanti malam, dilanjutkan perjalanan menuju Tiniti dan Betaet keesokan harinya.
"Penumpang tidak perlu cemas, namun kita hanya mengantisipasi ketersediaan BBM," pungkasnya. (KS)
