Lokasi longsor di dusun Tapak, Bulasat Pagai Selatan |
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KabupatenKepulauan Mentawai Ir.Elfi kepada wartawan saat memantau longsor tersebut, Selasa (28/01-2020) bersama dengan Dinas Perumahan dan BPBD Mentawai.
" Kita sudah melihat lokasi kejadian longsor, kurang lebih ada delapan Kepala Keluarga (KK) dan satu Pustu yang terancam longsor akan kita pindahkan, jadi tadi kita menentukan titik relokasinya, yang lebih aman dari ancaman longsor," terangnya
Menurutnya lahan kawasan Huntap di sekitar longsor tersebut diduga belum cukup padat saat melakukan pembangunan rumah beberapa tahun lalu, kemudian disusul oleh cuaca kemarau panjang yang mengakibatkan tanah retak, setelah hujan lebat tanah tersebut longsor.
"Di sini kita melihat konsolidasi tanah belum kuat saat membangun rumah, kemudian kata masyarakat saat kemarau panjang beberapa bulan belakangan ini, mengakibatkan tanah retak, setelah hujan lebat turun tanahnya langsung longsor, " paparnya.
Ia menyebutkan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun tanah yang amblas sudah mendekati rumah warga sekitar, karena merasa terancam warga sekitar longsor langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman. (Red).