Ilustrasi perahu terbalik |
"Kami menerima informasi sekitar pukul 15:33 Wib, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yang membahayakan keselamatan manusia, begitu kita mendapatkan informasi kita langsung melakukan pola tindakan, sehingga pada pukul 02:55 Wib, Tim Sar Gabungan langsung bergerak ke lokasi," Terang Kepala Kantor SAR Kelas B Mentawai Akmal melalui pesan Whatsapp pribadinya, Kamis (5/9).
Tiga korban yang merupakan Nelayan Tuapeijat tersebut diketahui bernama Ujang (47) sebagai Nahkoda, kemudian Rendi (25) dan Remon (33) sebagai abk, korban sendiri ditemukan selamat, namun satu diantaranya mengalami cedera pada kaki dan dekat pelipis mata, sehingga dilarikan ke rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai.
"Saat kita temukan dan dibantu oleh boat Awera Resort yang kebetulan peristiwa itu terjadi tidak jauh dari resort tersebut, dan satu diantara tiga korban mengalami cedera sehingga kita berikan pertolongan pertama, kemudian kita bawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan yang intensif, sementara dua lainnya mengalami kelelahan, " paparnya.
Ia menyebutkan seperti biasanya Operasi SAR dilakukan dalam bentuk gabungan yang terdiri dari unsur SAR, BPBD Mentawai, Polri dan TNI dan dibantu oleh masyarakat setempat, dimana alutsista yang digunakan Rib 02 Mentawai, dengan Peralatan SAR antara lain peralatan medis, evakuasi, Komunikasi dan Navigasi.
"Pada tanggal 5 September 2019, Pukul 05:58 Wib, Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan semua unsur kembali ke kesatuan Masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutupnya.