Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo |
Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menyebutkan dari 29 kilometer jalan Trans Mentawai itu, 4 kilo meter tekah dikerjakan oleh jajarannya.
"Kita hanya merintis jalan baru sekira 29 Km pada 5 titik dan pengerjaannya tidak sampai pada pengerasan atau pengecoran. Hingga saat ini perkembangannya sudah berjalan hampir 4 Km," ungkap Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo saat mengikuti ramah tamah bersama Bupati Mentawai dan jajaran Pemkab Mentawai di aula Kantor Bupati Mentawai usai mengikuti upacara bendera HUT RI ke 74 Tahun di Tuapeijat, Sabtu (17/8)
Lebih lanjut, jendral bintang satu itu menuturkan bahwa tim yang tergabung dalam pengerjaan Trans Mentawai ini yaitu satu kompi komposit gabungan dari teknik, Zipur, dan Balai.
Ia mengatakan, pengerjaan jalan trans Mentawai itu merupakan MOU TNI Angkatan Darat bersama Kementerian PUPR dimana Korem 032 Sbr hanya sebagai pelaksana.
Sementara Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menyebutkan pengerjaan jalan trans Mentawai merupakan kerjasama dengan pihak TNI AD melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang.
"Pembangunan Trans Mentawai ini kita sepakati bekerjasama dengan TNI AD melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang mulai dari wilayah Siberut utara sampai Siberut barat di Labuan bajau, Politcoman, Simalegi, dan mudah-mudahan sampai Simatalu," tutur Yudas.
Menurut Yudas, alasan bekerja sama dengan TNI AD karena medan yang berat di pantai barat tidak diminati para kontraktor dimana tidak ada tempat untuk menyandarkan alat berat.
"Masih ada 180 Km lagi jalan Trans Mentawai yang akan kita tuntaskan ke depan di wilayah pantai barat dari Simatalu hingga tembus di Taileleu," ungkapnya.
Lebih lanjut Yudas menyebutkan besaran anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan Trans Mentawai di Siberut tersebut bersumber dari APBN sebesar Rp, 29 Miliar. (KS)