Camat Sipora Utara Marsen Taileleu menyempatkan tanda paskibra di kecamatan Sipora Utara |
Marsen dalam amanatnya mengatakan, menjadi Paskibra merupakan kehormatan, karena ini tugas kenegaraan yang tidak semua orang bisa melaksanakannya.
"ini adalah amanat dan sebuah kehormatan. Dari sekian banyak generasi muda,, adek-adeklah orang-orang pilihan,"katanya.
Ia berpesan, Paskibra sebagai generasi muda sangat berperan penting dalam pembangunan daerah karena generasi muda merupakan pemegang estafet kepemimpinan daerah nantinya.
Sebagai pemegang estafet dimasa yang akan datang pemuda kata Marsen harus menjadi pilar, penggerak dan pengawal jalannya pembangunan bangsa pada umumnya dan pembangunan Kecamatan Sipora Utara khususnya.
Menurutnya, pada dasarnya membangun sebuah daerah tentunya sangat diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pembangunan tercapai dalam segala bidang ataupun sektor.
Sebagai tanda pengukuhan, camat Sipora Utara, kemudian memasangkan Lencana kepada perwakilan anggota Paskibra yang baru dikukuhkan.
Sementara pelatih Paskibra Kopda. Kolahir Abdul Hadi dari Kodim 0319 Mentawai menuturkan, Paskibra yang dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan dari dua SMA di Kecamatan Sipora Utara yakni SMA Negeri 2 Sipora dan SMA Setia Plus.
"anggota Paskibra kita rekrut hanya di dua SMA saja di Kecamatan Sipora Utara ini" jelasnya.
Dikatakanya, Paskibra yang baru dikukuhkan tersebut akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan detik – detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola SP 2, Desa Sido Makmur Kecamatan Sipora Utara.
Sebelum dikukuhkan, Paskibra Kecamatan Sipora Selatan telah mendapat pelatihan dan pembinaan selama 15 hari dari Satgas Kodim 0319 Mentawai dan Polres Kepulauan Mentawai. (Nbl)