SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT – Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake minta para
sarjana asal Mentawai, terutama anak-anak Mentawai yang telah menamatkan kuliah
di berbagai perguruan tinggi melalui biaya
Pemerintah Mentawai, bisa mandiri untuk
menciptakan lapangan kerja, dapat berkompetisi di daerah lain, dan tidak hanya
berharap menjadi Pegawai Negeri Sipil di Mentawai..
“ Tugas
kita adalah mencerdaskan anak Bangsa, mencerdaskan masyarakat Mentawai
sebanyak-banyaknya, tetapi harus diingat bahwa kebutuhan layanan administrasi
di Pemerintahan ini kan terbatas, harapan kita Sarjana-Sarjana yang sudah tamat
itu bisa menciptakan lapangan kerja, atau mencari pekerjaan di tempat lain,
silakan berkompetisi di luar, mencari pengalaman di daerah lain, tidak mesti
jadi PNS di Mentawai, silakan Sarjana anda bawa kemana-mana, jangan hanya
disini, ” kata Wakil Bupati Kebupaten Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake baru-baru
ini di Tuapejat.
Ia
juga menyebutkan, jika memang di Mentawai ada penerimaan Pegawai maka pihaknya
siap membuka kesempatan kerja, namun menurutnya tidak semua yang di sekolahkan
Pemda Mentawai mesti ditampung, sebab jika terlalu banyak Pegawai di
Pemerintahan malahan banyak yang tidak bekerja, biaya gaji dibebankan kepada
Daerah, sehingga pembangunan tersendat karena tidak ada biaya.
“Pemerintah
itu terbatas, makanya kulialah itu betul-betul, belajar proses, setelah kita
belajar proses pikiran kita diasah, datang ke Mentawai melihat peluang apa yang
bisa dilakukan. Bahakan di luar Negeri pun silakan anda berkompitisi, tetapi
anda kan tetap orang Mentawai,” ujarnya..
Putra-putri
Mentawai menurut dia, harus mampu bersaing dan bisa membuka atau menciptakan
lapangan kerja, Pemda Mentawai juga mendorong badan-badan usaha, seperti Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dimana kedepan bisa
dikelola oleh lulusan sarjana, sebab di Bumdes ada sistem pengelolaan air,
listrik, transportasi, dimana itu bagian dari menciptakan lapangan kerja.
“Silakan
anda menjadi Manager di luar, menjadi Direktur di luara, yang penting anda asal
Mentawai, kalau tidak kita sekolahkan, kita akan tertinggal jauh, sama halnya
kita mendorong anak-anak ini menjadi Polisi, menjadi Tentara, silakan
berkompetisi, tidak harus di Mentawai. Semua peluang kita berikan, tetapi
pekerjaan anda sendiri yang melakukannya, anda yang mengambil kesempatannya,
anda yang mencari, anda yang merebut,” ungkap Korta. (Suntoro)