SASARAINAFM.COM, MATOBEK –
Menteri Kominfo Rudiantara melalui Direktur Layanan Telekomunikasi dan
Informasi Untuk Pemerintah dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi
(BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informatikan (Kemenkominfo) RI Danny Januar
Ismawan meresmikan tower Base Transceiver Station (BTS) di Kepulauan Mentawai,
Kamis (11/04) di Desa Matobek, Kecamatan Sipora Selatan..
Kepada wartawan Danny menyebutkan
bahwa pihak Kemenkominfo telah membangun sebanyak 25 tower BTS di beberapa Desa
Di Kepulauan Mentawai, hal tersebut belum menjadikan Mentawai lepas dari
keterisolasian jaringan celuler, untuk itu pihak kominfo berencana akan
membangun lagi sebanyak 53 BTS, dimana kata Danny sebelum melakukan pembangunan
pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Operator Telkomsel.
” Karena memang untuk membangun
BTS ini, tidak serta merta lokasi yang diusulkan itu bisa kita lakukan, tentu
harus ada koordinasi dulu dengan pihak Telkomsel, jadi dari 53 yang diusulkan
itu kita lihat dulu mana yang lalyak lokasinya kita bangun,” ungkapnya.
Ia menyebutkan tujuan utama dari
program Bakti Kominfo sendiri yaitu membuka jaringan telekomunikasi di daerah
yang terisolir dari jangkauan jaringan celuler terutama di daerah pelosok Kepulauan Mentawai yang masih berstatus
Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
“Tahun 2020 adalah batas maksimum
target kita di kominfo untuk Indonesia Merdeka Internet, tetapi di Kepulauan
Mentawai menjadi PR kami Pak Menteri, kalau bisa kita upayakan pembangunan BTS
di daerah yang betul-betul terisolasi jaringan celuler bisa rampung pada Tahun
2019 ini, karena lebih cepat lebih baik,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya kalau
tidak aral yang melintang pada bulan Agustus 2019 ini, pihaknya akan mulai
membangun secara bertahap 50 an BTS yang telah diusulkan tersebut. Dimana
pihaknya juga akan berupaya meningkatkan status jaringan dari 2G ke 4G.
Sementara itu, guna mendukung
program Pendidikan yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pihaknya juga
berupaya memberikan layanan internet satelit Very Small Aperture Terminal
(VSAT) salah satunya bekerjasama dengan pihak PT. Iforte. “Sejak tahun 2015
pihak Bakti Kominfo telah membangun 4300 loksi di seluruh Indonesia dan
sebagian besar sasarannya adalah sekolah target
kami adalah menyukseskan kegiatan UNBK, disamping itu membantu
meningkatkan layanan kesehatan,” paparnya..
“Sekarangkan fiber optic Telkom
sudah masujuk juga, nah, jadi bagaimana kita membuat perencanaan yang saling
melengkapi, jadi Bakti akan pindah ke daerah-daerah pelosok yang belum
terjangkaul jaringan internet,” Tambah Danny.
Sementara itu Bupati Kepulauan
Mentawai Yudas Sabaggalet mengucapkan terimakasi kepada pemerintah pusat yang
telah memberikan perhatian khusus untuk masyarakat Kelupulauan Mentawai, Ia
menyebutkan bahwa saat ini untuk wilayah Kabupaten, 75 persen masyarakat sudah
dapat menikmati jaringan internet, sementara di daerah pelosok sebagian besar
belum menikmati jaringan internet.
“ Kalau di daerah pelosok seperti
pedusunan itu belum tersentuh jaringan internet, namun sebagian Puskesmas
Pembantu (Pustu) sudah ada layanan internet menggunakan jaringan Wifi, tetapi
di Poskesdes dan Polindes itu belum terpenuhi jaringan internetnya, tetapi
perlu kita ketahui juga bahwa di Puskesmas 75 persen sudah memiliki jaringan
Wifi,” Kata Yudas.
Pada kesempatan itu untuk menguji
jaringan internet yang ada di Poskesdes Matobek Bupati Mentawai melakukan video
konferesi dengan Menteri Kominfo RI Rudiantara yang saat itu berda di Padang,
Sumatera Barat (Sumbar) yang didampingi langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar
Nasrul Abit, dalam video itu Menkominfo menyapa mayarakat Mentawai yang hadir
pada acara tersebut, dan melakukan komunikasi dengan baik tanpa ada kendala.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut, Kepala Dinas Kominfo Mentawai beserta jajarannya dan seluruh OPD di
lingkungan Pemkab Mentawai, Direktur PT.iForte, Camat Sipora Utara dan Selatan,
Kepala Desa, Dusun dab ratusan masyarakat Setempat, Petugas Kesehatan, para
guru, Pelajar SD, SMP dan SMA. (red)