SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT- Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) untuk sekolah Menengah Atas (SMA) se Indonesia secara serentak digelar hari ini, Senin (1/4)).
SMAN 2 Sipora yang juga ikut Ujian sistem UNBK
itu menjadi tuan rumah dari dua sekolah SMA lainnya yang bergabung, yaitu SMA
Madrasah Mardhatillah Sipora Utara, dan Madrasah Islamic Centre Siberut
Selatan, masing-masing 5 orang siswa yang mengikuti UNBK di SMAN 2 Sipora..
“Ada
dua sekolah yang ikut bergabung dengan kita, dua-duanya Sekolah Madrasah yang
ada di Siberut dan disini (Tuapeijat),” kata Kepala Sekolah SMAN 2 Sipora,
Helimursida.
Sementara
jumlah siswa SMAN 2 Sipora yang ikut UNBK 174 orang ditambah 10 orang dari
sekolah lain sehingga seluruh siswa yang ikut UNBK di SMAN 2 Sipora 184 orang.
Untuk
sesi ujian ada 3 (tiga) sesi, yakni sesi pertama dan kedua diikuti sebanyak
diikuti 30 siswa sedangkan sesi ketiga sisah dari yang ujian pertama dan kedua,
berarti sesi pertama 30, kedua 30 dan ketiga 64 siswa. Sesi pertama mulai pukul
07.30 WIB - 09.30 WIB, sesi kedua 10.30 WIB - 12.30 WIB, sedangkan sesi ketiga
14.00 WIB - 16.00 WIB.
Saatvini
SMAN 2 Sipora memiliki 80 unit komputer untuk UNBK, tiap sesi waktu yang
ditentukan 120 menit atau 2 jam, dan pelaksanaan ujiannya mulai Tanggal 1,2,4
dan 8 April 2019. Adapun mata p3lajaran yang dijalankan antara lain, Senin
Bahasa Indonesia, Selasa Matematika, Kamis Bahasa Inggris dan Seninnya
lagi mata pelajaran Pilihan atau jurusan.
“Kendala
kita sampai saat ini tidak ada, masih berjalan seperti biasa, namun yang kita
takutkan lampu padam saja, namun sebelumnya kita sudah menyurati pihak PLN,
bahwasannya ada ujian di Sekolah kita, dan sudah ditanggapi dengan baik,
mudah-mudahan tidak padam,” ujar Helimursida..
Sementara
ujian sekolah swasta, SMA Setia Sipora masih menggunakan sistem Ujian Nasional
Kertas Pensil (UNKP), hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Setia, Labita
Samasan bahwa siswanya memang masih menggunakan UNKP.
“Kalau
kita masih sistem UNKP, belum ada sistem UNBK, mudah-mudahan tahun depan kita
sudah menggunakan UNBK,” katanya.
Lebih
lanjut ia menyebutkan, untuk ujian UNBK pihaknya sudah mengusulkan kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat untuk dilakukan penambahan
daya serta pemasangan jaringan internet kepada pihak Telkom.
“Komputer
kita sudah ada, cuma kita belum tersambung jaringan internet yang baik dari
Telkom, tapi itu sudah kita minta langsung, kita berharap tahun depan kita
sudah menggunakan sistem itu (UNBK), komputer kita sudah ada 22 unit, cuma itu
saja yang menjadi kendala kita jaringan internet dama penambahan daya listrik,”
ungkapnya.
Saat
ini siswa SMA Setia yang ikut ujian sebanyak sebanyak 46 sesuai dengan data,
namun satu orang mengundurkan diri atau berhenti sekolah, dari data yang sudah
ditetapkan jumlah tersebut maka yang resmi ikut ujian saat ini hanya 45 siswa.
(Suntoro)