![]() |
Bupati Mentawai Saat Melakukan Peninjauan Jalan Trans Mentawai di Kecamatan Sipora Selatan. |
SASARAINAFM.COM, SAUREINUK- Saat
ini masyarakat Kepulauan Mentawai telah mulai merasakan pelaksanaan pembangunan
yang dilakukan pemerintah, sarana transportasi jalan Trans Mentawai yang 10
tahun lalu tidak pernah dibayangkan.
Hal ini disampaikan Bupati
Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet ketika melakukan peninjuan jalan Trans
Mentawai di Desa Saureinuk Sipora Selatan, Jumat (8/2) sore.
Ikut mendampingi kunjungan Bupati
Mentawai ini, Kepala PUPR Elfi, Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat Nicolaus Sorot Ogok, Asisten Administrasi Umum Pudjo Raharjo,
Kadis Pertanian Novriadi, Kadis Kesehatan Lamuddin Siregar, Camat Sipora Utara Marsen dan beberapa
staf lainnya. Camatnya Marsen.
"Sejak dilantik tahun 2013,
pada periode kedua ini, kita telah melakukan banyak perubahan pemikiran dan
nuansa baru cara memajukan pembangunan di Mentawai," ujar Yudas lebih
lanjut.
Pembangunan jalan merupakan salah
satu persoalan utama dalam membuka wilayah Mentawai yang selama ini seakan-akan
tertutup, namun hari ini Mentawai telah menjadi daerah terbuka yang layak
dikunjungi semua orang..
Dengan adanya pembangunan jalan
ini, pemerintah Kabupaten Mentawai telah mampu menghubungkan banyak daerah dari
ibu kota ke daerah-daerah terpencil dalam pulau dan antar pulau di Kepulauan
Mentawai.
"Pembangunan jalan ini juga
pula kita telah berhasil menyatukan masyarakat Mentawai dalam berkemajuan untuk
keluar dari daerah tertinggal, terbelakang dan terluar (3T)," ungkapnya
senang.
Yudas juga menyampaikan,
keberhasilan pembangunan jalan dan transportasi di Kepulauan Mentawai tidak
terlepas dari perhatian Presiden Joko Widodo, dukungan kementerian PUPR dan pemerintah provinsi Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit.
Perlahan-lahan tapi pasti
pembangunan sarana transportasi yang dapat menyatukan seluruh Kepulauan
Mentawai, mulai dari pembangunan jalan, pelabuhan kapal antar pulau dan
pelabuhan terbang di setiap pulau..
"Ini merupakan babak baru,
dalam meningkatkan pembangunan Kepulauan Mentawai untuk wujudkan kesejahteraan
masyarakat. Kepulauan Mentawai merupakan daerah yang amat menjanjikan untuk
menjadi daerah yang maju, terbuka, dan layak dikunjungi sekaligus mampu
menyejahterakan masyarakat tanpa mengabaikan karakter budaya Sikerai yang
berkemajuan sebagai jati diri Mentawai," ujarnya.
Sementara itu Kadis PUPR Kepulauan
Mentawai Elfi, menyampaikan pembangunan jalan negara Trans Mentawai telah
terlaksana dari 393,20 km dengan rincian, Pulau Sipora sepanjang 77 km, Pagai
Utara 63 km, Pagai Selatan 66 km, dan Siberut 187,20 km.
Dan saat ini yang telah dibangun
dengan pengerasan sepanjang 63,10 km, belum dibuka sepanjang 154,40 km dan yang
sudah terbuka tapi belum pengerasan sepanjang 171,70 km.
"Pulau Sipora dengan panjang
jalan 77 km merupakan jalan terpanjang yang sudah dalam pengerasan sepanjang
33,30 km, 6 km jalan belum terbuka dan sepanjang 12 km belum lagi dalam
pengerasan," ungkapnya.
Masyarakat pun merasa senang
dengan adanya pembangunan ini. "Kami merasa senang sekali dan berterima
kasih dengan bantuan Presiden program pembangunan jalan di Kepulauan Mentawai
ini. Kami saat ini telah mudah berurusan dengan kendaraan dapat ke dusun dan
desa hingga urusan kecamatan dan pemerintah kabupaten," ujar salah seorang
masyarakat.
"Semoga ini terus berlanjut
dan Mentawai tidak lagi menjadi daerah yang terisolir seperti masa
dahulunya," ujarnya bangga. (dio)