SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT_ Mengingat sulitnya akses
pendistribusian BBM di Kepulauan Mentawai, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas
Sabaggalet meminta PT Pertamina untuk membangun depot bahan bakar minyak guna
memenuhi kebutuhan akan bahan bakar minyak di Bumi Sikerei disaat cuaca buruk.
Pasalnya pendistribusian BBM di Bumi Sikerei hanya bisa
dilakukan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal.
“pendistribusian BBM ke Mentawai aksesnya sulit, karena
melalui laut. Saya harapkan Pertamina
bisa bangun tempat penumpukan BBM” katanya saat memberikan sambutan pada
peresmian SPBU BBM Satu harga kemaren.
Menurut dia kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Mentawai
yang terdiri dari gugusan pulau menjadi persoalan dalam pendistribusian bahan
bakar minyak. Apalagi jarak antara TBBM Padang
dengan Kabupaten Mentawai cukup jauh..
Ia mengatakan kehadiran depot BBM akan menjadi solusi karena
selama ini penyaluran bahan bakar minyak dari Terminal Bahan Bakar Minyak
(TBBM) Padang diangkut melalui kapal
penyeberangan.
Ia menjelaskan Kabupaten Kepulauan Mentawai terdiri dari 96 pulau yang terdiri dari empat
pulau besar dan 92 pulau kecil yang terbagi dalam 10 kecamatan, 43 desa dan 342
dusun dengan jumlah penduduk sekitar 96 ribu jiwa.
Ia mengatakan kebutuhan bahan bakar minyak masyarakat
Mentawai cukup besar namun distribusi yang diberikan belum mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Ia juga menuturkan, kebutuhan konsumsi BBM diperkirakan akan
terus bertambah seiring dengan bertambahnya penduduk Mentawai..
Sementara Direktur
Logistic, Supply Chain dan Infrastructure Pertamina, Gandhi Sriwidodo menyambut
positif permintaan Bupati Kepulauan Mentawai.
Ia mengatakan pembangunan depot ini akan direalisasikan
karena kehadiran depot menjadi sebuah kebutuhan penting bagi masyarakat Bumi
Sikerei.
“Kami segera menurunkan tim untuk merealisasikan dan untuk
target sendiri dalam waktu dekat segera dibangun,” pungkasnya. (Nbl)