Iklan

Awasi Area SKKL, Pemkab Mentawai Siapkan Tenaga Keamanan

Selasa, 19 Februari 2019, Februari 19, 2019 WIB Last Updated 2019-02-19T04:00:48Z

Ilustrasi : Kabel Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) 

SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT — Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Kominfo menyambut Landing Point atau pendaratan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di Beach Man Hole (BMH) mapadegat sebagai titik integrasi kabel laut dan darat. 

Untuk memberikan pengamanan terhadap perangkat tersebut Pemkab Mentawai Bakal jadikan sarana tersebut sebagai aset vital, untuk itu ke depan Pemkab Mentawai Bakal membuat regulasi terkait pengaman atau security yang berjaga di lokasi tersebut.

Hal itu dikemukakan Yudas Sabaggalet kepada sejumlah awak media usai acara seremonial penyambutan landing Point SKKL, di pantai Dusun Mapaddegat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara baru-baru ini..

"Terkait pengamanan di lokasi ini dalam waktu dekat kita akan buat semacam aturan untuk menurunkan tenaga kerja sebagai security yang kita SK-kan, agar perangkat ini tetap aman, khususnya dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, misalnya pencurian perangkat dan sebagainya, "bebernya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat Mentawai khususnya warga setempat untuk saling mengawasi dan menjaga perangkat tersebut agar tetap aman, dimana jaringan fiber optik tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk berkomunikasi melalui jejaring sosial, disamping itu juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat..

"Kepada masyarakat saya meminta untuk saling menjaga fasilitas ini, agar tetap aman, kemudian marilah kita senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik, khususnya pantai mapaddegat sebagai destinasi wisata," tuturnya

Sementara itu berdasarkan penjelasan pihak PT. Telkom menyampaikan kepada seluruh Masyarakat bahwa untuk diketahui serat kabel fiber optik tidak mengandung unsur tembaga sama sekali, namun hanya mengandung optik atau kaca, sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk hal apapun, kendati demikian perangkat tersebut perlu pengawasan.

"Banyak yang beranggapan bahwa kabel ini mengandung tembaga padahal tidak, kabel fiber optik hanya mengandung optik atau kaca, sehingga tidak bisa dipergunakan untuk hala apapun, namun tempat ini juga butuh pengawasan agar tidak dirusak," kata General Manager PT Telkom Sulkan. (red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Awasi Area SKKL, Pemkab Mentawai Siapkan Tenaga Keamanan

Terkini

iklan2

Iklan