SASARAINAFM.COM.TUAPEJAT _Cuaca yang tidak menentu
akhir-akhir ini berdampak pada penghasilan nelayan di Desa Tuapejat Kecamatan
Sipora Utara. Kini, hasil tangkapan ikan para nelayan di wilayah tersebut
menurun drastis.
Hal itu dikatakan Basa (47) salah seorang nelayan Tuapejat
saat dimintai keterangan di rumahnya Senin, (12/11/2018).
“memang cuaca yang tidak menentu saat ini sudah terjadi
sekitar satu bulan. Jadi penghasilan hampir tidak ada,” tuturnya.
Akibat perubahan iklim yang terbilang cepat, tambahnya,
rata-rata tangkapan ikan turun hingga 80 persen. Jika awalnya rata-rata dia
mampu memancing 5-10 kilogram, kini hanya 2 kilogram bahkan tidak ada sama
sekali. .
Lebih lanjut dia
menuturkan, angin pasang yang datang mendadak kerap merepotkan nelayan. Meski
angin dan gelombang tinggi, namun dirinya juga sering memaksa diri untuk tetap
melaut .
“terkadang juga bapak memaksakan diri melaut dan hasilnya
pun sedikit, itu pun mesti bersaing dengan tingginya gelombang,” katanya.
Dalam satu minggu rata-rata perubahan iklim akibat
kencangnya tiupan angin hampir terjadi setiap hari, tak ayal situasi itu
menyulitkan nelayan.
Merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jelasnya,
cuaca angin laut terkadang berubah secara ekstrem saat memasuki tiga bulan
terakhir menjelang pergantian tahun.
Saat itu rata-rata angin laut yang berhembus ke darat lebih
sering, sehingga menyebabkan terjadinya angin pasang.
Dia berharap meskipun siklus alam sulit dihentikan, namun
ada beberapa saat cuaca membaik dan bisa dipergunakan nelayan untuk melakukan
aktivitasnya. (Nbl)