.jpg)
SASARAINAFM.COM, JAKARTA- Setelah menorehkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pertamakalinya pada tahun 2017, Pemkab Kepulauan Mentawai tahun ini kembali meraih penghargaan Inovasi Administrasi Negara (Inagara) dari Lembaga Administrasi Negara, Selasa, (30/10), yang digelar di Gedung Makarti Bhakti Nagari, Pejompongan, Jakarta Pusat..
Penghargaan Inagara Award dalam rangka Apresiasi Inovasi dan Forum Replikasi Inovasi bertajuk "Villagepreneurship untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal" tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara LAN) RI Adi Suryanto kepada Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet.
Usai menerima penghargaan tersebut, Bupati Yudas mengaku, bangga dan bersyukur atas raihan tersebut. Dia mengatakan, pretasi tersebut, tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen di lingkungan Pemkab Mentawai..
"Kita bangga, ternyata Mentawai bisa. Penghargaan ini merupakan salah momen yang selama ini kita tunggu-tunggu. Nah, barulah tahun ini kita mencapainya. Terima kasih atas kerja keras semua elemen masyarakat di Kepulauan Mentawai,"ungkapnya.
Menurut Yudas, saat ini perkembangan pembangunan daerah Kepulauan Mentawai sudah signifikan. Hal ini, kata dia, juga tidak terlepas dari komitmen pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan di Kepulauan Mentawai.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kepulauan Mentawai, Naslindo Sirait yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan, penghargaan tersebut, merupakan wujud apresiasi atas komitmen kepala daerah dalam menerapkan inovasi tata kelola penyelengaraan pemerintahan daerah.
"Inagara Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong penyelenggaraan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui inovasi," katanya.
Dia menyebutkan, bahwa pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2018 memiliki 171 gagasan inovasi yang telah dilaunching. Sedangkan, 25 inovasi lainnya tengah dijalankan dan didorong pada tahun 2019 mendatang.
"Inovasi ini tersebar di seluruh OPD guna mendorong pelayanan publik yang lebih baik, cepat, terjangkau dan adanya kepastian," tuturnya.(adl)
