SASARAINAFM.COM,
MUNTEI- Dalam acara final lomba solosong tingkat anak - anak dan dewasa, Bupati
Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet menyampaikan bahwa Festival
Pesona Mentawai (FPM) mmerupakan sarana mencari bakat anak - anak Mentawai.
“saya
terus terang merasa bangga, merasa bahwa dengan festival itulah sarananya. Saya
meminta kepada adek - adek peserta, kalaupun tidak menang, bukan berarti tidak
baik, itu luar biasa, saya pasti tahu juri itu sulit untuk menentukannya,
kalaupun menang beda - beda tipis,” kata Yudas pada Sabtu (3/11) di lapangan
sepak bola Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan..
Lebih
lanjut ia katakan, dirinya bangga sebagai orang Mentawai yang memiliki potensi
yang lengkap, seperti penyanyi, fathions, budayawan, termasuk seniman lainnya.
Selain
itu, Yudas juga terkesan dengan lagu Mentawai yang berjudul Polak Teteu, dimana
lagu tersebut memiliki makna yang mendalam, menjaha lingkungan di Mentawai,
yang diciptakan oleh Matheus Samalinggai.
“terima
kasih untuk semuanya, saya bangga orang Mentawai yang memiliki bakat luar
biasa, mari kita kembangkan, sama - sama kita saling membantu,” tutupnya.
(Suntoro)