SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT — Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake meminta kepada
pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Camat untuk mengawasi pembangunan
serta penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).
Hal
itu ia katakan kepada wartawan usai acara pembukaan Program Inovasi Desa, pada
Rabu (10/10) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) di Aula Kantor Bappeda
Mentawai, yang dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Alex Indra Lukman, Unsur
Forkopimda Mentawai, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mentawai, Seluruh Kepala
Desa, Pendamping Desa..
"Program Inovasi Desa belum bisa kita
katakan sudah efektif, tapi sebagian sudah ada yang berjalan dengan baik, namun
ini kita jadikan pembelajaran, untuk itu kita akan tingkatkan mekanisme pengawasan
terhadap pembangunan dan penggunaan anggaran di desa, terutama bagi BPD dan
Camat," katanya
Ia
menyebutkan sebagai pihak yang menjadi perpanjangan tangan kepala daerah, Camat
harus benar-benar mengawasi penggunaan anggaran dana desa, sehingga pembangunan
benar-benar dirasakan oleh masyarakat di Desa..
Sementara
itu dikatakannya inovasi desa bukan berarti selalu berkaitan dengan penggunaan
anggaran yang besar, tetapi bagaimana menciptakan suatu kegiatan dengan biaya
yang kecil dengan dampak yang besar.
"Kalau
kepala desanya bisa melakukan inovasi dengan melibatkan masyarakat, misalnya
melibatkan peran masyarakat melalui gotong-royong dan melakukan sesuatu dengan
memaksimalkan dana yang ada, kemudian Kades nya jujur, transparan dengan
anggaran pasti masyarakat Makmur, " paparnya. (Red)