SASARAINAFM.COM
, PADANG,- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang lakukan training Google
News Initiative dalam memberantas berita atau informasi Hoax yang sering
dilakukan di Internet atau media sosial.
Training
ini melibatkan unsur journalis terkhusus anggota AJI guna mengetahui mana berita
Hoax dan mana berita benar. Bukan hanya informasi atau berita, namun juga
terkait photo editan ikut di paparkan dalam kegiatan tersebut.
Salah
satu nara sumber atau trainer Ocha Mariadi menyampaikan bahwa misinformasi dan
disinformasi yang saat ini banyak beredar di tengah masyarakat karena penetrasi
internet yang cukup tinggi di Negara Indonesia yang memduduki peringkat ke 5
dunia..
“Sesuai
survei Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII) tahun lalu, menyatakan
bahwa pengguna internet di Indonesia kurang lebih 143, 26 juta jiwa atau
sekitar 54, 68 persen penduduk Indonesia”. Terang Ocha pada (7/0/2018) di
Pengeran Beach Hotel.
Tak
hanya itu, dalam acara Google News Initiative Training Network, juga dibahas
mengenai safety digital baik itu surat elektronik (email) maupun keamanan
pengguna akun masing - masing perlu di ketahui kekuatan passwordnya dan tidak
menggunakan akun dengan password yang sama dengan akun media sisial lainnya..
Adapun
tujuan pelatihan tersebut guna mengetahui mana informasi yang sebenarnya dan
mana informasi atau berita bohong (hoax). Banyak cara mengetahui hal tersebut,
semua ada di google.
Hingga
sekarang Google telah melatih atau mentraining sekitar 250 ribu lebih Jurnalis
termasuk Indonesia, baik dengan cara online maupun langsung (tatap muka).
Training tersebut diikuti sebanyak 25 peserta dari AJI Padang atau Sumatera
Barat termasuk anggota AJI di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kegiatan tersebut
berlangsung selama dua hari (6 - 7) Oktober 2018. (Suntoro)