Iklan

KPI Pusat Sebut Lembaga Penyiaran Harus Bisa Sajikan Informasi yang Berkualitas

Sabtu, 02 Maret 2024, Maret 02, 2024 WIB Last Updated 2024-03-02T01:59:40Z

KPID Sumbar Gelar Literasi Media di Mentawai

SASARAINAFM.COM │ TUAPEJAT - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Amin Shabana menyebutkan, lembaga penyiaran bukan sekedar biasa biasa aja, tapi yang selalu mendorong lembaga penyiaran agar menyajikan informasi yang berkualitas dan layak ditonton bagi masyarakat luas.

Hal itu disampaikan saat dia menjadi nara sumber pada acara Literasi Media, dengan tajuk " Dari Kepulauan Wujudkan Siaran Sehat Bermartabat dan Berbudaya," yang digelar KPID Sumbar di  Aula Hotel Bundo Guest House Km 6 Tuapeijat. Kamis (29/02/2024)


Lembaga lembaga penyiaran, kata Amin harus  memiliki kesadaran agar menyajikan kearifan lokal dan budaya agar ini tidak kehilangan jejak dan dikenal dimasa depan.


Sementara Edra Mardi dari KPID Sumbar dalam pemaparannya mengajak agar karya penyiaran harus berupaya untuk memberikan sajian yang positif kepada masyarakat luas.


" Lembaga atau insan yang berperan penyiaran harus berkreasi menciptakan siaran yang berkualitas, tidak berita berita atau konten yang sifatnya merusak tatanan hidup masyarakat, ujarnya


KPID Sumbar sebagai pengawal dan pengawas konten siaran atau tontonan dari hal-hal yang berpotensi merusak masyarakat. Dalam hal ini terus mengajak insan penyiaran agar selalu menyajikan informasi yang layak dikonsumsi oleh publik.


" Dan ini sangat penting, KPID yang mengawasi tontonan. Agar menghadirkan tontonan yang sehat dan berkualitas serta mendidik," Ujarnya


Peluang untuk pengembangan penyiaran kedepannya kualitas penyiaran, dan pengembangan konten lokal harus lebih bermanfaat dalam mempromosikan kelebihan suatu daerah, dari segi budaya, kuliner dan kesenian lainnya, ujar Mardi.


Menurut Mardi semua pihak, bukan hanya lembaga penyiaran,  berkesempatan menghadirkan karya-karya atau konten-konten berkualitas tentang berbagai kearifan lokal khususnya Mentawai agar tetap eksis.


Kegiatan literasi media yang dibuka oleh Sekdaprov Sumbar Drs. Hansastri, MM yang mewakili Gubernur Sumatera Barat ini bertujuan agar penyiaran di Sumbar agar lebih baik kedepannya. Penyiaran yang baik adalah tanggungjawab kita bersama, khususnya menjauhkan tontonan yang tidak baik. Siaran harus sehat bermartabat dan berbudaya.


Diketahui, pengertian literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media merupakan seperangkat perspektif yang digunakan secara aktif saat mengakses media masa untuk menginterpretasikan pesan yang dihadapi.


Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi atau pemaknaan literasi selalu berubah dan berkembang sesuai dengan tantangan zaman.


Memperluas wawasan dan pengetahuan. Membantu berpikir kritis untuk membantu dalam mengambil keputusan. Membuat otak bekerja lebih optimal. Mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan.


Dalam kegiatan itu yang diikuti oleh beberapa peserta dari beberapa lembaga penyiaran Radio, TV, PWI, dan pegiat media massa dan KIM desa Tuapeijat, Sipora Jaya, Bukit Pamewa dan Sido Makmur wartawan siswa siswi SMAN 2 dan SMA Plus Setia serta masyarakat. Adapun yang menjadi menjadi Narasumber yakni Ketua KIPD Sumbar Robert Cenedy, Komisioner KPI Pusat Amin Shabana, Komisioner KPID Sumbar Baldi Pramana dan Komisioner KPID Sumbar Edra Mardi.(d)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • KPI Pusat Sebut Lembaga Penyiaran Harus Bisa Sajikan Informasi yang Berkualitas

Terkini

iklan2

Iklan