![]() |
Pemkab Mentawai Sharing Session Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Era Digital bersama Kajati Sumatera Barat Asnawi, S.H.,M.H |
SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Asnawi, SH, MH melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan di sambut langsung oleh Sekretaris Daerah (sekda) Mentawai Martinus Dahlan beserta unsur Forkopimda dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mentawai, di Dermaga pelabuhan Tuapeijat km0, Senin (04/03/2024).
Asnawi mengatakan Kedatangan Kajati dalam rangka Sharing
Session terkait pengadaan barang dan jasa Pemerintah Daerah di era Digital
sekaligus memberikan pengarahan kepada kepala perangkat daerah di lingkungan
Pemkab Mentawai beserta jajaran agar tidak terjadi tindak pidana korupsi,
kolusi dan nepotisme.
“Pengadaan barang dan jasa merupakan aspek penting dalam
penyelenggaraan pemerintah. Demi jalannya roda pemerintahan dengan menerapkan
prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, tidak
diskriminatif dan akuntabel.’’ Ujar Asnawi saat sharing session kepada Asn
dilingkup Pemkab Mentawai.
Asnawi menjelaskan seluruh proses pengadaan barang dan jasa
dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dan tidak adanya kecurangan, dapat membawa manfaat dan
kesejahteraan bagi masyarakat.
“ sesuatu yang kita lakukan itu sudah ada regulasi yang ada,
sudah ada aturan dan tinggal bagaimana kita melanggar aturan atau mau mengikuti
aturan, disitu aja poinnya, tetapi kalau kita mengikuti aturan yang sudah ada
insyallah semuanya bisa berjalan dengan baik.’’ Sambungnya.
Ia juga mengatakan dalam hal pengadaan barang dan jasa, yang
menurutnya ranah paling banyak terjadi tindak pidana disetiap Lembaga
Kementerian ataupun satker khususnya di
Organisasi Perangkat Daerah. Menurutnya sebagus apapun regulasi dan sebagus
apapun program yang dibuat sepanjang kata hati tidak mau berubah, maka mindset
itu tidak akan bisa dirubah.
Asnawi menambahkan salah satu kunci yang bisa membuat semua
pekerjaan bisa berhasil dan maksimal tergantung sejauh mana bisa bekerja dengan
baik. dan ia mengingatkan seluruh OPD agar tertib dalam hal pengadaan barang
dan jasa.
“ sebenarnya tidak susah, tidak perlu ada suatu Pendidikan
khusus dan kita terlalu mengada-ngada, tinggal kita bagaimana menyikapi, mau
tidak kita melaksanakan amanah ini dengan baik, ini kan ada uang negara, lalu
uang negara lari ke kita nanti dari kita kemasyarakat, dan ada tidak niat kita
mindset kita, pola pikir kita, otak yang ada dalam pikiran kita itu untuk
membuat agar amanah.” Tegasnya.
Ia juga menyebutkan Kabupaten Kepulauan Mentawai juga bukan
daerah yang rawan korupsi dan berharap dengan kerjasama dengan Kejaksaan dalam
rangka mendampingi dan mengawal setiap proses sehingga kedepan bisa
bersama-sama bersinergi agar tidak terjadi tindak pidana korupsi.
Sementara Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam hal
ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Martinus dahlan menyampaikan kepada
Aparatur Sipil Negara di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai agar
mengikuti Sharing Session pengadaan barang dan jasa khususnya di era digital
ini terutama menyangkut persoalan-persoalan pengadaan barang dan jasa
Pemerintah baik di proses Pengadaan maupun pada saat serah terima pekerjaan
serta bagaimana menertibkan aset-aset atau barang-barang di Lingkup Daerah
ataupun Negara yang diadakan melalui penyediaan uang baik dalam APBD maupun
tahap APBN.
“ Bapak ibu silahkan tanya jawab dan sharing Session disini,
terutama pimpinan OPD dan pelaksana kegiatan, karena ini momen yang sangat
penting bagi kita.’’ Ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yosep Sarogdok menyatakan
dimomen kunjungan Kajati ini agar dimanfaatkan dengan baik, terutama Sharing
Session Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Era Digital agar kedepan tidak
salah mengambil keputusan.
“ bapak ibu, dengan kedatangan bapak kajati, momen ini mari
kita manfaatkan dengan baik agar kedepan tidak salah mengambil keputusan.
Mumpung pak kajati ada, rombongan ada dan ibu kajati pun ada, tentu ini kita
harus terbuka berdialog dan berdiskusi membuka diri, apa kekurangan kita, harus
kita sampaikan disini.’’ Ujarnya. {Md}.