Pemkab Mentawai Gelar Lomba Desa Peduli Stunting, hal ini disampaikan oleh Kadis Kesehatan Desti Seminora saat Wawancara di Ruang Kerjanya. |
Kepala Dinas Kesehatan, Desti Seminora mengatakan, kegiatan ini
bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Kepulauan Mentawai,
sebagaimana program Pemerintah yang menargetkan prevalensi stunting 14% di
tahun 2024. Pihaknya juga telah evaluasi Bersama tim pelaksana untuk persiapan
kegiatan lomba Desa peduli stunting, yang melibatkan setiap puskesmas , desa diberbagai Kecamatan agar siap untuk
melakukan validasi data.
“ Nakes langsung kelapangan di 15 puskesmas dan 43
desa untuk melakukan validasi data apakah ada penurunan atau peningkatan angka
stunting, dan ini masih kita tunggu hasilnya.” Ujar Desti saat ditemui di ruang
kerjanya, Rabu ( 26/07).
Desti menjelaskan untuk
mendapatkan hasil validasi data atau rekap input data melalui aplikasi yang
telah disediakan yaitu E-PPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi
Berbasis Masyarakat) dan Tenaga Gizi di setiap puskesmas , desa harus melakukan
pengentrian data terlebih dahulu dengan melakukan pemantauan langsung dari Tim
penilaian Dinas Kesehatan dan dinas pemberdayaan masyarakat dan desa,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten kepulauan Mentawai.
Desti menambahkanTerkait
dengan kriteria penilaian lomba desa peduli stunting tim nakes akan melakukan
pengecekan secara teknis, salah satunya penimbangan ulang, pengukuran tinggi
badan sesuai dengan hasil data validasi yang diterima. menurutnya letak
keberhasilan lomba desa peduli stunting, jika terjadi penurunan angka stunting
atau anak stuntingnya berkurang.
Desti juga mengatakan
tujuan diadakan kegiatan lomba desa peduli stunting tentunya memotivasi nakes
untuk berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melakukan penurunan angka stunting
khususnya di Kepulauan Mentawai. pihaknya selalu melakukan kolaborasi antara
puskesmas dan desa itu sendiri.
“ untuk para nakes yang
sudah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berhasil melakukan penurunan angka
stunting, melalui kegiatan lomba desa peduli stunting yang diadakan akan
mendapatkan reward yaitu uang tunai beserta sertifikat dari dinas Kesehatan
Bersama dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana kabupaten kepulauan Mentawai.” tutupnya. {Meisye}