Sidak Harga Barang di Sipora Selatan, Sekda Kepulauan Mentawai Pastikan Harga Sembako Tetap Stabil

SASARAINAFM.COM | SIOBAN - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Mentawai, Rinaldi lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Kamis, (1/12/2022).

Sesampainya di Sipora Selatan, Rinaldi langsung mengunjungi toko-toko yang biasa menjual Sembako dan berbincang-bincang dengan pedagang bagaimana penyediaan bahan sembako terkhusus di wilayah Siopora Selatan yang didampingi oleh Camat Sipora Selatan serta unsur Muspida Kecamatan.

Rinaldi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan program Pasar Muruh dimana program tersebut sudah ada di Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM (Kopperindag) yang mana dari tahun-ketahun selalu dijalankan.

“Ini beriringan dengan program Nasional yang meminta hampir seluruh kepala Daerah untuk segera menjalankan kegiatan nyata, terkait penanganan ataupun penurunan tingkat inflasi”, katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa di Mentawai juga disamping menjalankan pasar murah Pemerintah Daerah selalu melakukan Sidak harga barang di lapangan, selain itu sesuai dengan perintah dari Kementerian bahwa pemerintah daearh wajib untuk melakukan kegiatan-kegiatan terkait penekanan inflasi dimana di bulan Desember tahun 2022 ini pasar murah tidak dilakukan di satu titik, namun di beberapa titik di Kecamatan-Kecamatan tetap dilakukan.

“Hari ini merupakan hari pertama dimana kita melaksanakan pasar murah tentu kegiatan ini akan tetap berlanjut rencananya tanggal 5 Desember 2022 akan dilakukan pasar murah di Kecamatan lainnya, seperti Sikakap, Siberut dan Tuapeijat”, ujar Rinaldi.

Ia menambahkan bahwa kegiatan program pasar murah tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, dimana telah membentuk Badan Pangan Nasional, seperti daerah Kepulauan Mentawai yang mana transportasinya melintasi lautan, dimana Badan Pangan Nasional bisa membantu biaya distribusi, dan tentunya ada beberapa hal yang dipenuhi oleh pihak Pemda Mentawai termasuk oleh pedagang bahan sembako yang mana dilakukan secara berkesinambungan.

Sedangkan untuk menjelang Nataru, kata Rinaldi bahwa tidak ada kekurangan bahan pangan atau sembako, hanya bagaimana teknis agar barang-barang tersebut dipasok sesuai dengan jadwal dan tetap lancar dengan dukungan Pemda Mentawai supaya kapal juga tetap masuk dan tidak hanya ganti-gantian namun tetap maksimal.

“Karena kapal itu merupakan hal penting bagi kita di Kepulauan Mentawai, karena sangat ketergantungan kuat dalam hal transportasi, baik ASDP, Perintis juga selalu ada perputaran disini dan kebutuhan bahan pokok di Mentawai tetap stabil”, jelasnya. (Str)

Video Terkait :