Iklan

Pasca kenaikan BBM, Tarif angkutan ojek konvensional di desa tuapejat belum alami kenaikan

Kamis, 22 September 2022, September 22, 2022 WIB Last Updated 2022-09-22T13:35:44Z

Pangkalan ojek di Tuapejat

Sasarainafm.com I Tuapejat - Effendi Auzhan Hirmansyah, Ketua Organisasi Persatuan Ojek Tuapejat Indah (POTI) mengungkapkan bahwa pasca kenaikan harga BBM, hingga saat ini belum ada kenaikan tarif angkutan ojek konvensional.

Untuk tarif ojek di seputar Tuapejat, setiap dua kilometer bisa mencapai Rp 10 ribu. Sementara untuk tarif ojek dari Tuapejat hingga Sioban Rp 150 ribu. Kemudian, tarif sewa motor Rp 100 ribu per harinya. 


"Ke depan, rencananya, driver ojek konvensional di Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara akan mencoba menaikkan tarif ojek menyesuaikan kondisi kenaikan harga BBM di SPBU, dan akan berkoordinasi dengan pihak dinas perhubungan Mentawai,"tutur Effendi, Senin (19/9/2022).


Effendi mengakui bahwa selama ini telah terjadi penurunan orderan, justru sejak hadirnya angkutan perintis dari tuapejat hingga rokot yaitu bus Damri yang sangat berdampak signifikan pada penurunan pemasukan driver ojek hingga sekira 50%. Jika biasanya driver ojek konvensional bisa mendapatkan Rp 100 ribu per harinya, kini, untuk mencapai Rp 50 ribu saja susah sejak adanya angkutan Damri.


Dengan kondisi sulit saat ini, driver ojek konvensional berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah dan stakeholder lainnya seperti pemberian bantuan BLT dan subsidi lainnya. (KS)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pasca kenaikan BBM, Tarif angkutan ojek konvensional di desa tuapejat belum alami kenaikan

Terkini

iklan2

Iklan