Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake saat memberikan keterangan pers
SASARAINAFM.COM │TUAPEJAT - Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar rapat koordinasi bersama para Kepala desa dan Pemuka agama terkait tindak lanjut penanganan covid-19 di Mentawai di aula Sekretaris daerah beberapa waktu lalu.
Pada momen tersebut, Kortanius Sabeleake Wakil Bupati Kepulauan Mentawai mengatakan bahwa pada setiap desa wajib membuat posko pengawasan Covid-19 di wilayahnya.
Hal tersebut dikarenakan minimnya anggaran dan ruang isolasi yang terbatas di pusat pelayanan kesehatan.
Tidak seperti tahun sebelumnya, dimana ruang isolasi juga tersedia di hotel atau wisma yang disewa Pemerintah daerah.
Oleh sebab itu, masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri di rumahnya jika tidak memiliki riwayat penyakit bawaan atau kondisinya tidak sakit parah. Selain itu, tersedia kamar tidur dan kamar mandi sendiri.
"Tidak semua pasien terkonfirmasi positif corona dirawat di RSUD atau faskes. Karena keterbatasan ini, kita coba sistem isolasi mandiri di rumah namun juga ada persyaratannya dari sisi medis," kata Korta beberapa waktu lalu.
Korta mengimbuhkan, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, anggaran di desa sudah digelontorkan dari pusat dan sebanyak 8% dari total dana desa tersebut digunakan untuk pembuatan posko, pengawasan covid-19, dan sebagainya.
"Hal ini sudah kita sampaikan ke pihak desa dan sedang berlangsung. Di posko tersebut nantinya ada relawan yang terdiri dari masyarakat untuk memantau gerakan orang yang datang, warga yang sering keluar daerah, termasuk memantau warga yang positif covid-19 berdasarkan laporan dari dinkes, melakukan tracing, dan pengawasan. Kemudian, termasuk bergotong royong memberikan bantuan suplai makanan bagi warga yang kondisinya terbatas saat isolasi mandiri," paparnya.
Sementara itu, terkait kegiatan keagamaan juga Wabup Mentawai mengimbau agar tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan menghindari kerumunan.(KS)