SASARAINAFM.COM │TUAPEJAT - Inspiratif, Anak-anak penghuni Panti Asuhan KAUM di Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan budidaya lele hanya dengan modal ember besar.
Jefri S. Kayai Kepala dan Pendidik Panti Asuhan KAUM Sipora Utara menuturkan bahwa budidaya lele dimulai sejak Juni 2020 lalu dan bisa memanen lele dalam jangka waktu dua bulan.
"Wadahnya hanya ember ukuran 80 Liter. Bibitnya dari Kodim 0319 atau Padang,"kata Jefri.
Ember multifungsi, sebagai hiasan/tempt bunga dan juga sebagai tempat pembiakan lele |
Selain untuk konsumsi, lele bisa dijual seharga Rp, 25 ribu. Jefri menyebutkan bahwa lele hanyadiberi makan pelet dan ada daun pepaya di kolam.
"Tujuannya ada daun pepaya, agar ikan sehat, tidak mudah sakit, dan tubuhnya lebih bagus atau tidak berjamur," ujarnya.
Diketahui per ember bisa memproduksi 100 ekor lele, sehingga lima ember 500 ekor lele.
Selain itu, sebagai swasembada pangam di panti, Jefri mengimbuhkan bahwa mereka juga memelihara ayam kampung.
"Anak anak punya pilihan hidup di masa depan, jadi harus menguasai banyak bidang, mandiri, bisa mengelola peternakan, pertanian, dan hasil laut dengan benar," katanya.
Selain beternak pihaknya juga bercocok tanam aneka sayur mayur atau tanaman jangka pendek yang sudah bisa panen dalam tiga bulan.
"Prinsipnya, setiap hari menanam, setiap hari panen. Jika memiliki kebun luas, sebaiknya pada satu bidang menanam tanaman pendek, bisa menghasilkan uang cepat dan konsumsi pribadi," tukasnya. (KS)
Baca Juga :