Iklan

Buka Acara TOT Guru Inspiratif di Aula Jelita, Bupati Mentawai : Didik Anak Sesuai Kemampuannya

Selasa, 15 Desember 2020, Desember 15, 2020 WIB Last Updated 2020-12-15T09:09:03Z

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet saat membuka acara Training Of Trainer (TOT) Guru Inspiratif, Dengan Metode Experiential Learning di aula penginapan Jelita, Selasa, (15/12/2020).

SASARAINAFM.COM │TUAPEIJAT-
Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet membuka acara Training Of Trainer (TOT) Guru Inspiratif, Dengan Metode Experiential Learning di aula penginapan Jelita, Selasa, (15/12/2020).


Dalam arahannya , Yudas menyampaikan kepada peserta guru-guru yang hadir agar menjadi teladan baik bagi siswa maupun masyarakat khususnya di wilayah Kepulauan Mentawai, selain itu juga memberikan pelajaran kepada siswa yang tentunya sesuai dengan kemampuan dan talenta siswa.


"Bapak/Ibu itu harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dan juga siswa. Berikan pelajaran kepada siswa yang sesuai dengan kemampuannya," katanya.


Ia juga menekankan agar guru tidak memaksa kemampuan siswa yang sudah tertanam sejak masih kanak-kanak, sebab menurutnya jika merubah kemampuan anak sejak lahiriah maka sama halnya mencoret atau menghilangkan kemampuan anak.



Yudas menjelaskan, mestinya guru-guru mengembangkan kemampuan anak agar semakin besar dan tumbuh sesuai dengan kemampuannya, menurutnya merubah memaksa kemampuan anak yang tidak dimiliki, maka hasilnya tidak sesuai.


"Guru-guru tidak hanya mencetak anak menjadi seorang Profesor atau doktor, namun memupuk kemampuan atau talenta anak agar semakin tumbuh, dibina. Kemampuan anak ini sudah hijau dia sejak lahir, itu sudah ditakdirkan masing-masing anak itu punya kemampuan yang berbeda-beda, nah kemampun itu jangan sampai guru-guru coret menjadi hitam, jangan, harus lebih hijau lagi dia," ungkapnya.


Ia mencontohkan banyak anak-anak yang tidak sukses di bidangnya karena karena dipaksa mengambil bidang lain yang tidak sesuai kemampuan anak, sehingga banyak yang tidak sukses.


"Contoh kita kenapa tidak ada yang sukses pemain bola, karena anak selalu dipaksa agar mempelajari hal-hal lain. Anak kemampuannya main bola tapi dipaksa agar belajar jadi pengusaha, itu tidak bisa. Sama halnya seorang Profesor belum tentu jadi pengusaha sukses, karena setiap kita itu sudah ada kemampuannya masing-masing," jelas Yudas.


Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Mentawai, Oreste Sakeru mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan BUMN yang sudah ikut membantu kerja sama dalam melaksanakan kegiatan TOT Guru Inspiratif yang berlangsung selama 3 hari, mulai dari Selasa (15/12) sampai Rabu (17/12/2020).


"Kami berharap kepada seluruh peserta guru-guru agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan taat, ini sangat bermanfaat bagi bapak/Ibu sekalian, jadi mohon diikuti dengan serius. Kami juga menyampaikan kepada pihak Yayasan BUMN yang sudah lama kita menjalin komunikasi sudah mau membantu kita dalam kegiatan ini," kata Oreste.


Unang Rusadi, mewakili ketua Yayasan BUMN menyampaikan bahwa pihaknya sudah sepatutnya melakukan kegiatan tersebut, ia menjelaskan tak hanya memberikan pengetahuan kepada guru-guru, juga mendampingi kelompok-kelompok usaha masyarakat di Kepulauan Mentawai.


"Kami juga senang melakukan ini dan tentunya ini juga bagian dari tugas kita bersama, bukan ini saja namun banyak kegiatan lainnya yang kami lakukan di Mentawai, seperti membantu usaha masyarakat memproduksi minyak kelapa dans sebagainya" katanya. (Str)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Buka Acara TOT Guru Inspiratif di Aula Jelita, Bupati Mentawai : Didik Anak Sesuai Kemampuannya

Terkini

iklan2

Iklan