![]() |
Vicon Gubernur Sumbar bersama bupati/walikota Se Sumatera Barat |
Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet menyampaikan beberapa poin laporan terkait kondisi Mentawai selama pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) kepada Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Laporan yang disampaikan secara video conference (Vicon) pada
rapat Bupati/Wali Kota se Provinsi Sumatera Barat itu antara lain Yudas
menyampaikan ada sekitar 535 PPT, ODP 13 orang, 1 PDP, kemudian ia juga menyebutkan Mentawai punya total 45 kamar isolasi yang tersebar di Mentawai, sementara di RSUD Mentawai ada 8 kamar karantina, masing-masing puskesmas ada 2 kamar isolasi namun belum ada Alat Pelindung Diri (APD) para medisnya.
"Kami ada kenaikan status, dari 535 PPT, 13 orang ODP, dan 1 Orang PDP, saat ini sedang dalam perawatan," Ujar Yudas
Ia juga menyampaikan ada 5 pelabuhan utama di Mentawai, kemudian tersedianya karantina sementara.
Soal kebutuhan anggaran sudah ada realokasi Rp.22,7 miliar untuk penanganan dari kebutuhan Rp.42 miliar dan kebutuhan pokok seperti beras sudah tersedia sebanyak 100 ton.
"Nanti akan didistribusikan ke masyarakat, selain penerima PKH dan juga Bulog," ungkap Yudas.
Menyinggung tentang bantuan 15 persen dari Pemerintah Provinsi yang rencananya dikirim lewat Pos, Yudas menyatakan keberatan karena menurutnya tidak semua Kecamatan memounyai kantir Pos.
Yudas juga berharap kepada Pemprop Sumbar dapat memberikan bantuan kepada Polri maupun TNI, selain bantuan untuk masyarakat sipil.
Kemudian terkait Turis yang masih ada di Mentawai, dan tidak bisa kembali ke negaranya karena pemberlakuan Lockdown , Yudas menjelaskan para turis tersebut saat ini telah menjalani karantina mandiri, tidak diperkenankan melakukan aktifitas wisata dan mendapat pengawasan pemerintah Mentawai.
Sementara Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam vicon tersebut Menyampaikan agar bagi masyarakat Mentawai yang PDP atau tes rapidnya positif bisa langsung dibawa ke Padang.
"APD kurang hubungi orang, ada stok, silakan hubungi Pak Rahman," katanya Irwan Prayitno dalam vicon.
Sementara bantuan 15 persen tersebut jelas Irwan akan langsung diantar pegawai pos ke rumah.
"Mengenai pengiriman lewat pos itu langsung tukang pos antar langsung ke rumah, jadi pak Bupati tidak usah susah-susah, kirim saja alamatnya langsung kita kirim diantar oleh petugas pos," pungkasnya. (Str)
.