Kedai " Semoga Berkah" di Tuapeijat |
SASARAINAFM.COM | TUAPEIJAT- Dua minggu menjelang hari Raya Natal 2019, sebagian harga Sembilan Bahan Kebutuhan Pokok ( Sembako) di desa Tuapeijat, Ibu Kabupaten Kepulauan Mentawai mulai menunjukkan lonjakan kenaikan harga.
Darsi (27) salah seorang pemilik kedai " Semoga Berkah" di Tuapeijat mengatakan kenaikan harga sembako merupakan hal yang wajar dan biasa apalagi menjelang datangnya hari raya.
"Kalau harga PMD biasa saja, hanya harga sayur yang biasanya berubah setiap minggu, itu wajarlah kan biasanya seperti itu kalau menjelang hari raya, " ujar Darsi, Selasa (10/12) di Tuapeijat.
Terkait pemasokan stok persediaan bahan pokok menjelang Natal 2019, diakui Darsi memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, hal ini kata Darsi mungkin terkait dengan semakin banyaknya kedai penyedia PMD atau Sembako di Tuapeijat.
"Saat ini kedai sudah banyak di Tuapeijat, jadi pasokan kita biasa saja, tidak seperti tahun sebelumnya kita memasok banyak," tuturnya
Meski belum menimbulkan keluhan di masyarakat, namun berdasarkan pantauan reporter sasarainafm.com dilapangan, beberapa harga Sembako sudah mengalami kenaikkan harga, seperti harga telur Rp 45.000 per 30 butir, minyak manis Rp 13.000 per kilogram, kemudian harga
cabe merah dan cabe rawit Rp 40.000 per kilogram, cabe giling Rp 30.000.
Sementara harga sembako lainnya seperti bawang putih dan
bawang merah Rp 28.000 per kilogram,
gula Rp, 14.000 per kilogram, beras kampung Rp 15.000 per kilogram,
sayur wortel Rp 12.000 per kilogram, dan sayur sawi Rp 8000 per kilogram.
(KS)
cabe merah dan cabe rawit Rp 40.000 per kilogram, cabe giling Rp 30.000.
Sementara harga sembako lainnya seperti bawang putih dan
bawang merah Rp 28.000 per kilogram,
gula Rp, 14.000 per kilogram, beras kampung Rp 15.000 per kilogram,
sayur wortel Rp 12.000 per kilogram, dan sayur sawi Rp 8000 per kilogram.
(KS)