.jpg)
 |
| Ketua KTNA Sumbar |
Pada sambutannya , Oyon Syafe'i mengatakan bahwa kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang dilantik merupakan pengurus swadaya sebagai mitra pemerintah dan perantara antara petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani (gapoktan), dan stakeholder terkait.
"Jangan sampai pengurus yang ada menyalahgunakan kelembagaan maupun alat mesin pertanian (alsintan).Mari jaga marwah KTNA, buat program yang jelas, dan bekerjasama dengan baik bersama pihak terkait," tutur Oyon di aula Bappeda, Senin (21/10).
Selanjutnya, ia mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan turut menyiapkan partisipasinya pada pagelaran Pekan Nasional (Penas) Tani ke XVI tahun 2020 mendatang.
"Provinsi Sumbar mendapatkan kuota 5.000 peserta dibagi 19 kabupaten/kota yang ada. Mari kita ikut mensukseskan dan memeriahkan," imbaunya.
Perhelatan Pekan Nasional (Penas) Tani ke XVI akan digelar pada 20-25 juni 2020, tepatnya di kota Padang Sumbar.
Oyon menyampaikan bahwa pada penyelenggaraan Penas, peserta dari KTNA, kelompok tani, dan pelaku agrobisnis bisa mendapatkan ataupun berbagi ilmu terkait pemanfaatan teknologi, inovasi, pengolahan dan pemasaran hasil komoditas hortikultura. Selain itu, membawa produk hasil pertaniannya untuk ekshibisi.
"Penas sebagai ajang pertukaran teknologi dan inovasi, dan belajar apalagi potensi di Kepulauan Mentawai cukup besar dari sisi perkebunan, kehutanan, pertanian, dan perikanan," pungkasnya.
(KS)
