![]() |
Salah satu hasil karya ibu-ibu Dharma Wanita Mentawai diperlihatkan usai pelatihan |
SASARAINAFM.COM|TUAPEIJAT - Ketrampilan merangkai bunga pada papan atau sering disebut floris nampaknya menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Usaha ini bisa dikerjakan siapa saja, modal relatif kecil dan bahan baku untuk usaha inipun sangat mudah didapatkan.
Peluang usaha inilah nampaknya yang bakal dirintis oleh ibu-ibu istri para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tergabung pada wadah Dharma Wanita Persatuan di lingkup Pemkab Mentawai.
Demi mewujudkan ketrampilan merangkai bunga plastik pada lembaran papan agar menjadi peluang usaha itu, hari ini Senin, (22/7) bertempat di aula kantor Bupati daerah setempat digelar pelatihan pembuatan ketrampilan papan karangan bunga dengan mendatangkan instruktur dari Acong florist Padang.
Ketua Dharma Wanita (DW) Persatuan Kabupaten Kepulauan Mentawai Priscilia Martinus Dahlan menyebutkan kegiatan pelatihan pembuatan papan bunga itu merupakan inisiatif dari
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Mentawai dan diikuti oleh ibu-ibu Dharma Wanita dengan tujuan agar ibu-ibu DW mempunyai sampingan kegiatan yang bisa menghasilkan, apalagi saat ini pembuatan papan bunga masih banyak di pesan dari kota Padang, apabila di Mentawai ada kegiatan-kegiatan yang membutuhkan karangan bunga.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Mentawai dan diikuti oleh ibu-ibu Dharma Wanita dengan tujuan agar ibu-ibu DW mempunyai sampingan kegiatan yang bisa menghasilkan, apalagi saat ini pembuatan papan bunga masih banyak di pesan dari kota Padang, apabila di Mentawai ada kegiatan-kegiatan yang membutuhkan karangan bunga.
"Kita ingin ibu-ibu DW Mentawai bisa membuat sendiri karangan bunga untuk event-event penting di setiap OPD, ataupun pesanan perorangan, agar lebih menarik lagi," ujarnya
Priscilia yang juga istri Sekda Mentawai Martinus Dahlan itu berharap dengan digelarnya pelatihan florist itu, ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan Mentawai bisa mandiri dan berinovasi untuk meningkatkan perekonomiannya melalui usaha papan karangan bunga yang cukup potensial di Mentawai.
" ini peluang usaha yang menarik saya kira, karena disinipun sepertinya belum ada usaha florist ini, sementara di setiap OPD selalu ada kegiatan," ujar dia
Priscilia yakin, ibu-ibu peserta pelatihan bisa cepat memahami dalam pembuatan florist itu, dan bila memungkinkan pada Agustus 2019 mendatang ibu-ibu peserta pelatihan sudah berani menerima orderan papan karangan bunga ini, dengan tarif sekitar Rp. 250 ribu sampai Rp.300 ribu langsung dikirim ditempat pemesan.
(KS)
(KS)